Baru-baru ini saya melihat berita yang mengejutkan—seorang influencer besar di dunia pariwisata diculik di Afrika Selatan. Katanya, para penculik sudah merencanakan selama setengah tahun, bahkan maskapai, hotel, hingga polisi setempat sudah disuap. Meskipun akhirnya orang tersebut berhasil diselamatkan dengan selamat, semua harta bendanya hilang. Kejadian ini benar-benar bikin merinding, dan juga mengingatkan saya pada para KOL di dunia kripto yang setiap hari pamer mobil mewah, jam tangan, dan gaya hidup mewah.

Jujur saja, banyak orang pamer kekayaan itu ada tujuannya—entah untuk menarik investor kecil agar ikut trading, atau mempromosikan proyek demi keuntungan sendiri. Orang biasa sebaiknya jangan mudah terpengaruh dengan tampilan luar seperti itu, apalagi ikut-ikutan tanpa pikir panjang. Keselamatan nomor satu, rendah hati adalah kunci.

Ngomong-ngomong soal pasar akhir-akhir ini. Pasar masih cukup lesu, ada proyek chain stablecoin baru yang katanya didanai Tether, tapi bahkan di salah satu bursa besar belum listing spot-nya, dan langsung turun sejak pembukaan. Ini cukup membuktikan betapa pasar sekarang sangat anti terhadap proyek-proyek abal-abal.

VC belakangan ini mulai menggiring opini lagi, tapi pada dasarnya, mereka meluncurkan proyek kebanyakan untuk cari untung cepat. Yang benar-benar layak untuk dipegang tetaplah aset utama yang sudah teruji waktu—seperti BTC, ETH, atau seperti BNB, UNI yang punya model bisnis nyata dan bisa menghasilkan pendapatan. Bangun portofolio secara bertahap, risiko bisa dikontrol, jangan ALL IN di koin abal-abal hanya demi mimpi kaya mendadak jangka pendek.