NextEra sedang melakukan perubahan besar. Raksasa energi ini meninggalkan strategi yang hanya berfokus pada energi terbarukan, dan kini beralih ke strategi energi yang lebih menyeluruh. Apa yang mendorong perubahan ini? Dua hal: situasi politik saat ini dan kebutuhan AI yang tak pernah puas akan energi.
Ini adalah langkah yang diperhitungkan. Karena pusat data dan operasi AI membutuhkan energi dalam jumlah besar dan andal—energi terbarukan saja tidak cukup. NextEra memilih fleksibilitas, memadukan tenaga surya, angin, gas, bahkan mungkin nuklir di masa mendatang. Iklim politik saat ini juga lebih ramah terhadap bahan bakar fosil.
Perubahan ini menandakan sesuatu yang lebih besar: realitas infrastruktur mulai mengejar ambisi AI. Tidak ada lagi idealisme energi bersih saat tagihan pembelajaran mesin harus dibayar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropHunter420
· 23jam yang lalu
Sial, gelombang NextEra ini benar-benar didorong oleh AI... Katanya tentang impian energi hijau, sekarang harus mengandalkan gas, tenaga nuklir, dan listrik untuk menyelamatkan keadaan. Arah kebijakan berubah, AI mengkonsumsi listrik terlalu besar, energi terbarukan murni tidak mampu bertahan. Kenyataannya memang begitu kejam, uang datang, semuanya bisa diperdebatkan.
Lihat AsliBalas0
MetaMuskRat
· 12-10 03:21
Ha Ini kenyataannya, tidak ada yang berpura-pura menjadi orang suci energi hijau ketika tagihan listrik AI datang ... Pengoperasian NextEra sebenarnya sudah lama tertunda
Lihat AsliBalas0
FlashLoanLord
· 12-09 11:15
Haha, langkah NextEra kali ini tetap harus mengandalkan AI yang membayar, alasan energi bersih itu benar-benar tidak bisa bertahan di hadapan permintaan listrik yang sangat besar.
Lihat AsliBalas0
OnChainDetective
· 12-09 11:14
Tunggu sebentar, waktu peralihan NextEra ini terlalu mencurigakan. Perubahan arah politik + lonjakan permintaan listrik untuk AI, kedua variabel ini terjadi bersamaan? Harus cek lagi pergerakan whale di on-chain belakangan ini, terasa ada institusi yang sedang melakukan positioning lebih awal.
Lihat AsliBalas0
GweiTooHigh
· 12-09 10:52
Haha, kenyataannya memang sepedih itu, cerita tentang energi hijau murni yang dulu itu sudah tidak bisa dilanjutkan lagi, penambangan AI benar-benar menguras habis jaringan listrik.
Lihat AsliBalas0
RugPullAlertBot
· 12-09 10:46
Haha, konsep energi terbarukan murni akhirnya gagal juga. Mimpi hijau yang dijanjikan, ujung-ujungnya tetap harus bergantung pada bahan bakar fosil untuk bertahan hidup, nafsu listrik AI memang luar biasa.
NextEra sedang melakukan perubahan besar. Raksasa energi ini meninggalkan strategi yang hanya berfokus pada energi terbarukan, dan kini beralih ke strategi energi yang lebih menyeluruh. Apa yang mendorong perubahan ini? Dua hal: situasi politik saat ini dan kebutuhan AI yang tak pernah puas akan energi.
Ini adalah langkah yang diperhitungkan. Karena pusat data dan operasi AI membutuhkan energi dalam jumlah besar dan andal—energi terbarukan saja tidak cukup. NextEra memilih fleksibilitas, memadukan tenaga surya, angin, gas, bahkan mungkin nuklir di masa mendatang. Iklim politik saat ini juga lebih ramah terhadap bahan bakar fosil.
Perubahan ini menandakan sesuatu yang lebih besar: realitas infrastruktur mulai mengejar ambisi AI. Tidak ada lagi idealisme energi bersih saat tagihan pembelajaran mesin harus dibayar.