Baru-baru ini, dunia kripto kembali dihebohkan dengan kontroversi, di mana seorang trader bernama Elizabeth diduga memalsukan data posisi trading-nya. Kabarnya, ia pernah memalsukan tangkapan layar posisi dengan mengedit gambar, sehingga menciptakan kesan seolah-olah memperoleh keuntungan. Praktik seperti ini memang sering terjadi di dunia kripto, namun setiap kali terungkap selalu menimbulkan perdebatan hangat.
Ada yang menemukan bahwa foto yang ia bagikan sebelumnya menunjukkan tanda-tanda hasil editan, dengan data jumlah posisi dan persentase keuntungan yang saling bertentangan. Bahkan ada netizen yang jeli membandingkan, pada periode waktu yang sama, posisi yang ia tunjukkan di platform berbeda ternyata sama sekali tidak konsisten.
Biasanya, aksi seperti ini bertujuan untuk menarik follower agar mengikuti trading-nya atau mempromosikan link afiliasi. Pendatang baru di dunia kripto mudah tergoda oleh screenshot keuntungan yang terlihat menggiurkan, dan pada akhirnya malah ikut-ikutan rugi. Menurut kalian, bagaimana cara mengatasi fenomena seperti ini? Apakah exchange memiliki tanggung jawab untuk memverifikasi keaslian para KOL seperti ini?
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
21 Suka
Hadiah
21
9
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MentalWealthHarvester
· 19menit yang lalu
Sayur bawang dipanen memang pantas
Lihat AsliBalas0
Anon4461
· 14jam yang lalu
Hanya memanen bawang daun dari bawang daun
Lihat AsliBalas0
StablecoinArbitrageur
· 12-10 01:58
Perdagangan palsu membuang waktu.
Lihat AsliBalas0
GasFeeLady
· 12-09 07:15
Tak ada yang mendengarkan air mata para investor ritel
Lihat AsliBalas0
GateUser-c799715c
· 12-09 07:12
Ritel kecil hanya bisa berharap yang terbaik untuk diri sendiri
Baru-baru ini, dunia kripto kembali dihebohkan dengan kontroversi, di mana seorang trader bernama Elizabeth diduga memalsukan data posisi trading-nya. Kabarnya, ia pernah memalsukan tangkapan layar posisi dengan mengedit gambar, sehingga menciptakan kesan seolah-olah memperoleh keuntungan. Praktik seperti ini memang sering terjadi di dunia kripto, namun setiap kali terungkap selalu menimbulkan perdebatan hangat.
Ada yang menemukan bahwa foto yang ia bagikan sebelumnya menunjukkan tanda-tanda hasil editan, dengan data jumlah posisi dan persentase keuntungan yang saling bertentangan. Bahkan ada netizen yang jeli membandingkan, pada periode waktu yang sama, posisi yang ia tunjukkan di platform berbeda ternyata sama sekali tidak konsisten.
Biasanya, aksi seperti ini bertujuan untuk menarik follower agar mengikuti trading-nya atau mempromosikan link afiliasi. Pendatang baru di dunia kripto mudah tergoda oleh screenshot keuntungan yang terlihat menggiurkan, dan pada akhirnya malah ikut-ikutan rugi. Menurut kalian, bagaimana cara mengatasi fenomena seperti ini? Apakah exchange memiliki tanggung jawab untuk memverifikasi keaslian para KOL seperti ini?