Indeks saham utama AS mengalami penurunan hari ini karena pasar menahan napas menunggu pengumuman kebijakan Federal Reserve yang akan dirilis dalam 48 jam. Pasar Treasury punya ceritanya sendiri—imbal hasil naik seiring para pedagang obligasi melakukan reposisi, memperhitungkan apapun yang mungkin diumumkan Powell.

Suaranya? Hati-hati saja belum cukup menggambarkannya. Investor pada dasarnya lumpuh, enggan mengambil langkah besar sampai mereka mendengar keputusan The Fed tentang suku bunga dan proyeksi inflasi mereka. Setiap kenaikan imbal hasil mencerminkan taruhan seseorang tentang seberapa hawkish atau dovish nada bank sentral nanti.

Permainan menunggu ini adalah perilaku klasik pra-FOMC—volume perdagangan menipis, volatilitas melonjak karena pemicu kecil, dan semua orang terpaku pada layar, menelaah setiap pidato terbaru gubernur The Fed untuk mencari petunjuk. Taruhannya terasa lebih tinggi di siklus kali ini mengingat inflasi yang masih membandel dan betapa terbaginya pandangan para ekonom tentang langkah yang tepat ke depan.