#数字货币市场洞察 baru-baru ini pasar kripto terjebak dalam siklus umpan balik volatilitas yang khas, dan pusat dari semuanya—tanpa diragukan lagi adalah Bitcoin.

Pergerakan harga benar-benar seperti roller coaster: dalam empat jam turun dari 89.000 dolar ke 87.000, lalu melesat lagi ke 91.000. Ritmenya begitu cepat hingga orang mulai khawatir apakah akan terjadi flash crash lagi. Meski masih ada ruang sekitar 30% dari level tertinggi dalam sejarah, masalah kurangnya likuiditas makin terasa—pembeli tipis, tekanan jual cukup berat.

Yang lebih patut diperhatikan, net realized profit and loss Bitcoin kembali masuk ke nilai negatif. Apa artinya ini? Token yang kini masuk ke bursa, sebagian besar berasal dari pemegang jangka panjang yang menjual rugi. Ini adalah sinyal klasik capitulation sell. Pada saat yang sama, meski indikator utama Coinbase menguat, aliran dana ETF masih lesu, sentimen risk-off masih menekan pasar—intinya, level 90.000 dolar ini tidak stabil.

Sejak pertengahan November sampai sekarang, di level daily chart muncul tiga lower high (80.000, 83.000, 88.000), setiap kali selalu “tertipu” oleh rebound singkat. Nasib trader leverage lebih tragis—dalam empat jam saja, posisi long dilikuidasi sebesar 171 juta dolar, posisi short juga terkena 71 juta, total likuidasi 24 jam hampir 500 juta.

Orang pun bertanya-tanya: apakah ada whale sengaja menciptakan volatilitas, secara sistematis membersihkan leverage pasar? Open interest dipangkas dari puncak 94 miliar menjadi 64 miliar, ini penurunan yang sangat besar, terlihat seperti aksi “pengendalian pasar” terencana, menjebak para long trader.

Singkatnya, sekarang drama bukan pada pergerakan harga, tetapi pada psikologi para pelaku pasar. Holder menjual rugi, pemain leverage dibersihkan secara presisi, dan sentimen pasar makin tegang sedikit demi sedikit.