Sebuah gambar parodi politik Kura-Kura Franklin benar-benar membuat koin Meme Franklin jadi gila total.

Ceritanya begini: salah satu pejabat pemerintahan Trump, Pete Hegseth, memposting gambar sindiran, di mana karakter kartun anak-anak "Kura-Kura Franklin" diedit menjadi berpenampilan seperti pasukan bersenjata yang memberantas kartel narkoba. Hasilnya? Dalam waktu singkat 1 jam, jumlah transaksi koin Franklin melonjak hampir sepuluh ribu kali, kapitalisasi pasarnya langsung naik jadi 13 juta dolar AS.

Kejadian ini benar-benar menunjukkan apa artinya "cerita adalah segalanya". Teknologi? Fundamental? Tidak ada. Hanya mengandalkan satu trending topik dadakan dan kontroversi opini publik, harga koin bisa melambung setinggi langit. Kisah penuh keanehan seperti ini menarik seluruh investor ritel yang bermimpi cepat kaya dan modal spekulatif jangka pendek.

Tapi—apa artinya ini bagi orang biasa?

Singkatnya, ini adalah doping emosi pasar. Saat aset utama sedang tenang, dana spekulasi tidak bisa diam, mereka akan masuk ke apa pun cerita absurd yang sedang tren. Terlihat ramai, padahal sebenarnya sedang menyuntikkan ketidakpastian dan risiko ke pasar.

Yang lebih parah, kenaikan tajam yang digerakkan satu hotspot semacam ini datangnya cepat, jatuhnya lebih parah. Mereka yang belakangan baru masuk, pada dasarnya hanya membantu orang lain keluar di puncak. Kalimat "harga sangat fluktuatif, investasi perlu hati-hati" itu bukan basa-basi, tapi pelajaran pahit berdarah.

Apa yang harus dilakukan investor ritel? Intinya cuma empat kata: anggap saja tontonan.

Beberapa saran praktis:

Anggap sebagai bahan belajar—amati betapa gilanya pasar, tapi jangan mengira ini peluang kaya. Hakikatnya adalah judi, bukan investasi.

Jangan jadi korban FOMO—lihat orang lain bahas, harga naik pesat jadi tergoda? Kecemasanmu adalah mesin uang bagi para penjual di puncak.

Jaga modal utama—letakkan dana utama di aset utama yang logikanya jelas. Keramaian Meme coin? Lirik sebentar saja sudah cukup.

Dunia kripto tidak pernah kekurangan kisah ajaib, tapi yang bisa tertawa di akhir hanyalah mereka yang tahu cara menahan diri.