Waktu dulu masih trading, notifikasi WeChat nggak berhenti bunyi, chart K-Line dibuka juga cuma buat gaya-gayaan. Teman bilang, "Ayo, ngopi sate yuk," tanpa mikir panjang gue langsung cabut. Hasilnya? Di tengah jalan lagi scroll video pendek, tiba-tiba lihat grup rame—harga lagi terbang.
Waktu itu masih ngibulin diri sendiri: "Nggak apa-apa, masih banyak kesempatan lain."
Padahal dalam hati udah tahu banget: di dunia ini, peluang nggak pernah nungguin orang. Kalau udah kelewat, ya udah lewat, pas balik lagi ombaknya udah kena orang lain.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
21 Suka
Hadiah
21
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TideReceder
· 23jam yang lalu
Benar-benar, selangkah lambat langkah lambat, dunia ini memang kejam seperti ini
Lihat AsliBalas0
JustHereForAirdrops
· 12-09 05:06
Aduh, kali ini saya bener-bener sakit hati, memang setiap kali selalu begini.
Lihat AsliBalas0
OnchainDetective
· 12-08 05:57
Tunggu, saya harus mengupas dulu logika transaksi di balik ini... Berdasarkan data on-chain, pola narasi "ketinggalan tren" seperti ini biasanya disertai dengan arus dana yang tidak biasa, sebuah desain jebakan FOMO yang khas.
Lihat AsliBalas0
fomo_fighter
· 12-08 05:50
Ini adalah pelajaran pahit bagiku, sekali melewatkan saja sudah cukup bikin nggak enak setahun penuh.
Lihat AsliBalas0
LostBetweenChains
· 12-08 05:44
Ini adalah pelajaran pahit dari pengalaman saya, sekali terlewat harus menunggu gelombang berikutnya.
Lihat AsliBalas0
MEVHunterBearish
· 12-08 05:40
Haha, ini adalah gambaran diriku dulu, masih terasa sakit hati setiap kali mengingat momen yang terlewat itu.
Waktu dulu masih trading, notifikasi WeChat nggak berhenti bunyi, chart K-Line dibuka juga cuma buat gaya-gayaan. Teman bilang, "Ayo, ngopi sate yuk," tanpa mikir panjang gue langsung cabut. Hasilnya? Di tengah jalan lagi scroll video pendek, tiba-tiba lihat grup rame—harga lagi terbang.
Waktu itu masih ngibulin diri sendiri: "Nggak apa-apa, masih banyak kesempatan lain."
Padahal dalam hati udah tahu banget: di dunia ini, peluang nggak pernah nungguin orang. Kalau udah kelewat, ya udah lewat, pas balik lagi ombaknya udah kena orang lain.