Banyak orang memberi saya label "trader jangka pendek". Tapi sejujurnya, saya tidak pernah mengambil posisi berdasarkan jangka waktu—yang terpenting adalah apakah logika di balik transaksi itu masuk akal.
Beberapa contoh: waktu itu Slerf mengalami kekosongan likuiditas antar bursa, saya langsung masuk posisi long; saat Musk dan Trump saling serang di media sosial, saya langsung short DOGE; tanggal 11 Oktober tahun lalu saat Trump tiba-tiba membuat narasi kecil soal perang dagang, saya langsung short BTC; di saat terjadi kejatuhan harga besar-besaran? Justru itu momen terbaik saya untuk akumulasi koin kecil.
Kalau logikanya benar, pegang satu hari itu trading, pegang satu bulan juga trading. Durasi bukan poin utama, yang penting yakin langsung eksekusi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
Anon4461
· 19jam yang lalu
Perdagangan berbasis logika memang lebih dapat diandalkan daripada siklus waktu, hanya saja risikonya jika analisa tidak tepat bisa berulang kali cut loss.
Lihat AsliBalas0
AirdropSweaterFan
· 12-07 09:40
Orang ini benar, logika memang yang utama, lamanya waktu itu sebenarnya bukan masalah.
---
Wah gila, yang penting narik pas momen tepat, nggak usah ribet mikirin panjang pendeknya.
---
Waktu gelombang Trump itu aku juga ikut, cuma reaksinya agak telat, kayaknya harus latihan lagi nih.
---
Strategi sapu koin kecil itu emang ganas, aku sendiri jadi ciut.
---
Loop logika itu yang paling penting, intinya sesimpel itu kok.
---
Short DOGE itu puas banget, aku liatin Musk dan dia saling sindir.
---
Jujur, sekarang masih ada yang ribet mikirin long/short? Harusnya dari dulu fokus ke logika.
---
Peluang kayak liquidity gap gitu emang susah dapet, harus cukup cepat reaksinya.
---
Pegang sehari atau sebulan sebenarnya nggak beda, asal logikanya kuat.
---
Sapu koin kecil sampai darah mengalir, mentalnya harus sekuat apa tuh.
Lihat AsliBalas0
CoffeeNFTrader
· 12-07 09:40
Saya setuju dengan logika pemikiran ini, hanya saja saya tidak tahu sudah berapa banyak "jebakan" yang kamu alami sampai akhirnya menyadari hal ini.
Lihat AsliBalas0
SatoshiChallenger
· 12-07 09:24
Ironisnya, saya sudah mendengar omongan seperti ini setidaknya sepuluh kali pada tahun 2017, lalu orang-orang itu semua menghilang.
Lihat AsliBalas0
MEVHunterWang
· 12-07 09:13
Logika ini baru saya pahami setelah pernah rugi, sekarang saya juga melakukan hal yang sama. Kuncinya memang benar-benar melihat peluang, bukan siklus.
Banyak orang memberi saya label "trader jangka pendek". Tapi sejujurnya, saya tidak pernah mengambil posisi berdasarkan jangka waktu—yang terpenting adalah apakah logika di balik transaksi itu masuk akal.
Beberapa contoh: waktu itu Slerf mengalami kekosongan likuiditas antar bursa, saya langsung masuk posisi long; saat Musk dan Trump saling serang di media sosial, saya langsung short DOGE; tanggal 11 Oktober tahun lalu saat Trump tiba-tiba membuat narasi kecil soal perang dagang, saya langsung short BTC; di saat terjadi kejatuhan harga besar-besaran? Justru itu momen terbaik saya untuk akumulasi koin kecil.
Kalau logikanya benar, pegang satu hari itu trading, pegang satu bulan juga trading. Durasi bukan poin utama, yang penting yakin langsung eksekusi.