Otoritas bank sentral baru-baru ini menyoroti kekhawatiran tentang pedagang ritel yang terjun ke posisi terangkat di pasar luar negeri. Peringatan ini datang saat investor sehari-hari semakin mengejar imbal hasil yang lebih tinggi melalui perdagangan margin dan derivatif—sebuah tren yang menarik perhatian regulator. Dengan volatilitas yang meningkat di seluruh aset global, dari ekuitas hingga crypto, lembaga tersebut menyoroti bagaimana leverage yang berlebihan dapat memperbesar kerugian ketika pasar berbalik. Ini bukan hanya cerita Korea—ini mencerminkan peringatan serupa dari pengawas keuangan di seluruh dunia saat partisipasi ritel dalam strategi perdagangan berisiko tinggi terus meningkat. Bagi pedagang crypto khususnya, pengingat ini terasa dekat: leverage memotong ke dua arah, dan apa yang memompa keuntungan Anda juga bisa dengan mudah melikuidasi akun Anda ketika arus berbalik.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DeFiVeteran
· 3jam yang lalu
Leverage adalah pedang bermata dua, hanya menyesal saat Dilikuidasi...
Lihat AsliBalas0
zkProofGremlin
· 3jam yang lalu
Leverage itu memang, pedang bermata dua, cepat menghasilkan uang tetapi juga cepat kehilangan.
Lihat AsliBalas0
NonFungibleDegen
· 3jam yang lalu
ngl bagian "leverage memotong dari kedua arah" terasa berbeda saat kamu sedang down buruk pada posisi long 50x lmao... regulator hanya tidak mengerti perjuangannya ser
Lihat AsliBalas0
FlashLoanLarry
· 3jam yang lalu
jujur saja ini hanya teater efisiensi modal sejujurnya. regulator selalu berteriak ketika ritel menemukan bahwa poin dasar ada. masalah sebenarnya adalah kedalaman likuiditas pada level likuidasi—kebanyakan bahkan tidak menghitung paparan MEV mereka dengan benar lmao
Lihat AsliBalas0
OnchainGossiper
· 3jam yang lalu
Leverage ini benar-benar pedang bermata dua, Dilikuidasi lebih cepat daripada apa pun.
Otoritas bank sentral baru-baru ini menyoroti kekhawatiran tentang pedagang ritel yang terjun ke posisi terangkat di pasar luar negeri. Peringatan ini datang saat investor sehari-hari semakin mengejar imbal hasil yang lebih tinggi melalui perdagangan margin dan derivatif—sebuah tren yang menarik perhatian regulator. Dengan volatilitas yang meningkat di seluruh aset global, dari ekuitas hingga crypto, lembaga tersebut menyoroti bagaimana leverage yang berlebihan dapat memperbesar kerugian ketika pasar berbalik. Ini bukan hanya cerita Korea—ini mencerminkan peringatan serupa dari pengawas keuangan di seluruh dunia saat partisipasi ritel dalam strategi perdagangan berisiko tinggi terus meningkat. Bagi pedagang crypto khususnya, pengingat ini terasa dekat: leverage memotong ke dua arah, dan apa yang memompa keuntungan Anda juga bisa dengan mudah melikuidasi akun Anda ketika arus berbalik.