Citibank: Setiap keluarnya 1 miliar USD dari Bitcoin ETF, harga koin akan turun sekitar 3,4%.

Pada 24 November, ETF yang diperdagangkan di bursa Bitcoin mengalami arus keluar dana bulanan terburuk sejak diluncurkan hampir dua tahun yang lalu, yang memberikan tekanan lebih besar pada pasar kripto yang sudah lemah. Data yang dikompilasi oleh Bloomberg menunjukkan bahwa hingga November, investor telah menarik dana sebesar 3,5 miliar USD dari Bitcoin ETF yang terdaftar di AS, hampir menyamai rekor arus keluar bulanan tertinggi sebesar 3,6 miliar USD yang dicapai pada bulan Februari. Dana Bitcoin IBIT dari BlackRock menyumbang sekitar 60% dari total aset jenis dana ini, dengan 2,2 miliar USD telah ditarik pada bulan November. Jika tidak ada arus balik dana besar-besaran dalam beberapa hari ke depan, ini akan menciptakan kinerja bulanan terburuknya. Departemen penelitian Citi mengkuantifikasi fenomena ini: setiap (neto) arus keluar 1 miliar USD dari Bitcoin ETF, harga akan turun sekitar 3,4%, dan sebaliknya. Analis Citi, Alex Saunders, menetapkan target pesimis akhir tahun di 82.000 USD (dengan asumsi tidak ada arus masuk dana). Namun, besarnya arus keluar telah mencapai beberapa miliar USD, menunjukkan bahwa masih ada ruang untuk penurunan di masa mendatang. Analis senior ETF Bloomberg, Rebecca Sin, menunjukkan: “Dengan pasar yang terus turun dan volatilitas yang meningkat, terutama dikombinasikan dengan pergerakan emas saat ini, arus keluar dana mungkin akan berlanjut.” Dia juga mengungkapkan bahwa beberapa penarikan berasal dari penghapusan strategi populer oleh hedge fund yang dikenal sebagai “perdagangan basis” — strategi ini memanfaatkan selisih harga antara pasar spot dan futures untuk mendapatkan keuntungan. Beberapa institusi juga memanfaatkan ETF untuk mendapatkan keuntungan atau melakukan hedging terhadap posisi short derivasi dari volatilitas aset kripto.