AI kode membuat jaringan Cardano crash? Operator staking pool memicu kemarahan, pendiri minta FBI turun tangan

Pada hari Jumat, jaringan Cardano mengalami kekacauan besar—sebuah transaksi delegasi “format error” langsung menyebabkan blockchain terpecah.

Ceritanya begini: ada operator pool staking bernama Homer J yang menggunakan AI untuk menulis kode dalam menangani transaksi staking ADA. Ternyata, kode tersebut secara tak sengaja memicu bug lama di pustaka perangkat lunak inti Cardano, sehingga para node memiliki interpretasi berbeda atas transaksi tersebut, dan akhirnya jaringan pun terbelah.

Organisasi ekosistem Intersect kemudian merilis laporan insiden, meminta semua operator pool staking segera memperbarui perangkat lunak node mereka agar blockchain yang terpecah bisa disatukan kembali. Homer J sendiri cukup jujur, secara terbuka mengakui bahwa kesalahan ada padanya.

Namun, komunitas terbelah dua. Ada yang merasa dia justru membantu menemukan bug kritis, jadi ini hal baik; tapi pendiri Cardano, Charles Hoskinson, punya pandangan berbeda—langsung menyebut insiden ini sebagai “serangan terhadap jaringan”, bahkan kabarnya FBI ikut turun tangan menyelidikinya.

Yang lebih lucu lagi, ada pengguna yang menyindir: “Tidak ada yang menyadari Cardano fork, karena memang tidak ada yang menggunakannya.” Komentar ini benar-benar pedas.

Bug teknis mungkin masalah kecil, tapi perpecahan komunitas adalah drama sesungguhnya. Apakah ini aksi white hat hacker atau sabotase terencana? Pertanyaan ini mungkin lebih sulit dijawab daripada sekadar memperbaiki bug-nya.