📰 Zhao Changpeng menanggapi keraguan tentang "tweet yang memicu gejolak"
—— Pasar bukan dia yang membawa ritme, tetapi bias kognitif yang berperan.
📌 I. Latar Belakang Peristiwa: Tweet CZ dituduh memengaruhi volatilitas pasar Baru-baru ini, pengguna komunitas seperti DOGE OG menyatakan: Setiap kali CZ (Zhao Changpeng) mengirim tweet, pasar akan mengalami fluktuasi, Seolah-olah CZ "sudah mengetahui pasar sebelumnya", bahkan membentuk pemahaman kebiasaan bahwa "pernyataan CZ = sinyal pasar". Dalam lingkungan yang sensitif terhadap emosi saat ini, suara-suara semacam ini dengan cepat memicu diskusi.
📌 Dua, CZ menanggapi: Faktanya tidak seperti itu CZ memberikan tanggapan, inti dari pandangannya hanya satu kalimat:
Fluktuasi pasar bukanlah akibat dari saya, banyak orang menganggap kebetulan sebagai sebab akibat.
Dia menekankan:
Saya tidak dapat memprediksi pasar sebelumnya.
Tweet tidak pernah secara sengaja mengarahkan pergerakan harga
Reaksi pasar lebih berasal dari salah paham, bukan dari tindakan pribadinya.
Ini adalah untuk mengklarifikasi pemisahan dari bayang-bayang "manipulasi selebriti".
📌 Tiga, Penyebab Utama: Ada "Bias Kognitif" di Pasar CZ secara khusus menyebutkan, "pengaruh tweet terhadap pasar" hanyalah representasi dari bias kognitif. Apa yang disebut dengan bias kognitif termasuk:
Asosiasi berlebihan: melihat orang besar berbicara, langsung beranggapan ada kabar baik atau buruk.
Kausalitas terbalik: pertama melihat fluktuasi, kemudian mencari alasan untuk menyalahkan orang.
Efek selebriti: Investor cenderung menganggap perilaku para tokoh besar sebagai sinyal.
Konfirmasi bias: hanya mengingat contoh fluktuasi pasar setelah CZ mengirimkan pesan, mengabaikan banyak waktu ketika tidak ada fluktuasi.
Dengan kata lain:
Bukan CZ yang memicu suasana, melainkan pasar yang menganggapnya sebagai "pembesar emosi".
📌 Empat, efek para tokoh besar mulai melemah, pasar semakin matang Dari respon kali ini dapat dilihat:
Pengaruh pendapat selebriti terhadap pasar semakin menurun
Ketergantungan psikologis investor terhadap "Petunjuk dari Sang Bos" sedang melemah.
Esensi pasar ditentukan oleh makro, dana, dan likuiditas, bukan oleh sebuah tweet.
Ini adalah sinyal yang sehat bagi seluruh pasar.
🧭 Saran untuk Investor ✔ Jangan menganggap kata-kata dari tokoh besar sebagai sinyal perdagangan Logika pasar ≠ Pernyataan selebriti. ✔ Waspadai "perdagangan emosional", fokus pada tren dan likuiditas Terutama dengan peningkatan volatilitas baru-baru ini, mengikuti secara membabi buta lebih mudah dibalik serangan. ✔ Logika spekulasi koin alternatif menurun Ketergantungan pada proyek yang "dikatakan oleh para tokoh besar" akan jelas menurun.
📝 Penafian Konten di atas hanya merupakan pengamatan pasar dan pendapat pribadi, tidak merupakan saran investasi. Pasar kripto sangat volatil, harap berhati-hati dalam bertindak.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
📰 Zhao Changpeng menanggapi keraguan tentang "tweet yang memicu gejolak"
—— Pasar bukan dia yang membawa ritme, tetapi bias kognitif yang berperan.
📌 I. Latar Belakang Peristiwa: Tweet CZ dituduh memengaruhi volatilitas pasar
Baru-baru ini, pengguna komunitas seperti DOGE OG menyatakan:
Setiap kali CZ (Zhao Changpeng) mengirim tweet, pasar akan mengalami fluktuasi,
Seolah-olah CZ "sudah mengetahui pasar sebelumnya", bahkan membentuk pemahaman kebiasaan bahwa "pernyataan CZ = sinyal pasar".
Dalam lingkungan yang sensitif terhadap emosi saat ini, suara-suara semacam ini dengan cepat memicu diskusi.
📌 Dua, CZ menanggapi: Faktanya tidak seperti itu
CZ memberikan tanggapan, inti dari pandangannya hanya satu kalimat:
Fluktuasi pasar bukanlah akibat dari saya, banyak orang menganggap kebetulan sebagai sebab akibat.
Dia menekankan:
Saya tidak dapat memprediksi pasar sebelumnya.
Tweet tidak pernah secara sengaja mengarahkan pergerakan harga
Reaksi pasar lebih berasal dari salah paham, bukan dari tindakan pribadinya.
Ini adalah untuk mengklarifikasi pemisahan dari bayang-bayang "manipulasi selebriti".
📌 Tiga, Penyebab Utama: Ada "Bias Kognitif" di Pasar
CZ secara khusus menyebutkan, "pengaruh tweet terhadap pasar" hanyalah representasi dari bias kognitif.
Apa yang disebut dengan bias kognitif termasuk:
Asosiasi berlebihan: melihat orang besar berbicara, langsung beranggapan ada kabar baik atau buruk.
Kausalitas terbalik: pertama melihat fluktuasi, kemudian mencari alasan untuk menyalahkan orang.
Efek selebriti: Investor cenderung menganggap perilaku para tokoh besar sebagai sinyal.
Konfirmasi bias: hanya mengingat contoh fluktuasi pasar setelah CZ mengirimkan pesan, mengabaikan banyak waktu ketika tidak ada fluktuasi.
Dengan kata lain:
Bukan CZ yang memicu suasana, melainkan pasar yang menganggapnya sebagai "pembesar emosi".
📌 Empat, efek para tokoh besar mulai melemah, pasar semakin matang
Dari respon kali ini dapat dilihat:
Pengaruh pendapat selebriti terhadap pasar semakin menurun
Ketergantungan psikologis investor terhadap "Petunjuk dari Sang Bos" sedang melemah.
Esensi pasar ditentukan oleh makro, dana, dan likuiditas, bukan oleh sebuah tweet.
Ini adalah sinyal yang sehat bagi seluruh pasar.
🧭 Saran untuk Investor
✔ Jangan menganggap kata-kata dari tokoh besar sebagai sinyal perdagangan
Logika pasar ≠ Pernyataan selebriti.
✔ Waspadai "perdagangan emosional", fokus pada tren dan likuiditas
Terutama dengan peningkatan volatilitas baru-baru ini, mengikuti secara membabi buta lebih mudah dibalik serangan.
✔ Logika spekulasi koin alternatif menurun
Ketergantungan pada proyek yang "dikatakan oleh para tokoh besar" akan jelas menurun.
📝 Penafian
Konten di atas hanya merupakan pengamatan pasar dan pendapat pribadi, tidak merupakan saran investasi. Pasar kripto sangat volatil, harap berhati-hati dalam bertindak.