Penyebab Penurunan Harga Bitcoin Secara Terus-Menerus Dalam Waktu Dekat

Dalam beberapa minggu terakhir, pasar koin, terutama Bitcoin, telah menyaksikan penurunan yang berkepanjangan. Berikut adalah beberapa penyebab utama yang menjelaskan tren penurunan ini:

1. Aktivitas penjualan yang kuat dari “ikan paus” Menurut data on-chain, dalam sebulan terakhir, dompet besar yang memegang Bitcoin telah menjual lebih dari 400.000 BTC. Jumlah penjualan yang besar seperti itu menciptakan tekanan pasokan yang kuat di pasar, menyebabkan harga Bitcoin turun secara signifikan. Ketika investor institusi atau individu dengan volume besar mulai mengambil keuntungan atau mengeluarkan barang, pasar sering kali kehilangan keseimbangan sementara, yang mengarah pada tren penurunan yang meluas.
2. Kebijakan moneter ketat dari Federal Reserve AS (Fed) Ketua Fed – Jerome Powell – baru-baru ini memberikan pernyataan yang bersifat “hawkish”, mengisyaratkan kemungkinan suku bunga mungkin belum akan dipotong pada bulan Desember. Hal ini membuat para investor percaya bahwa aliran uang murah tidak akan segera kembali, mengurangi tingkat euforia dan kemampuan untuk menerima risiko di pasar investasi, termasuk pasar cryptocurrency.
3. Penurunan pasar saham global Tidak hanya cryptocurrency, pasar keuangan global juga sedang mengalami fase penyesuaian. Indeks besar di AS, Eropa, Jepang, dan Korea Selatan semuanya mencatat penurunan selama banyak sesi berturut-turut. Ketika sentimen risiko menurun secara global, Bitcoin – yang dianggap sebagai aset spekulatif tinggi – juga terkena dampak negatif dan turun mengikuti tren umum pasar.
4. Aliran dana keluar dari dana ETF Bitcoin spot Dalam 5 hari berturut-turut terakhir, dana ETF Bitcoin spot mencatat arus keluar modal lebih dari 1,5 miliar USD. Penarikan dana oleh investor dari dana ETF menunjukkan peningkatan kehati-hatian, sekaligus mengurangi daya beli institusi terhadap Bitcoin. Ini adalah faktor penting yang membuat harga terus tertekan turun. Ringkasan Menggabungkan semua faktor di atas – dari aktivitas pengambilan keuntungan oleh “ikan paus”, kebijakan moneter yang ketat, perkembangan negatif pasar saham global hingga penarikan dana dari ETF – semuanya menunjukkan bahwa pasar sedang dalam fase penyesuaian yang sehat tetapi cukup sensitif terhadap berita makro. Investor perlu memantau perkembangan dari Fed, aliran dana institusi, dan psikologi pasar untuk menilai tren berikutnya dari Bitcoin.