Bulan lalu, Iran mengadakan sebuah acara besar. Mereka menggelar konferensi blockchain bernama deBlock 2025, yang dijadwalkan pada tanggal 6 hingga 7 November. Menariknya, pemimpin parlemen mereka, Mohammad Bagher Ghalibaf, secara langsung hadir dan berbicara di acara tersebut.

Tokoh ini secara terbuka menyatakan bahwa saat ini menyusun rencana aset kripto tingkat nasional sudah menjadi hal yang "sangat mendesak". Yang lebih penting lagi, dia memberikan penilaian — aset kripto ini, pada dasarnya, adalah sesuatu yang tidak bisa diabaikan dalam perkembangan ekonomi Iran di masa depan.

Dari pernyataan resmi ini, tampaknya sikap negara-negara Timur Tengah terhadap aset digital sedang mengalami perubahan. Dulu mungkin masih dalam tahap pengamatan, sekarang langsung dimasukkan ke dalam strategi nasional.