Saya dengar ada yang langsung menggunakan token yang dikeluarkan oleh tim proyek Kaito untuk membeli secara besar-besaran, operasi yang cukup menarik. Di sisi lain, Aia lebih kejam, setelah mendapatkan airdrop langsung menjualnya untuk mendapatkan keuntungan, lalu setelah dipikir-pikir proyek ini tampaknya masih punya potensi, segera membelinya kembali. Operasi jual dulu baru beli lagi seperti ini adalah pola pikir trader ritel yang khas—takut kehilangan kesempatan sekaligus takut terjebak dalam posisi rugi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
20 Suka
Hadiah
20
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LiquidityWizard
· 29menit yang lalu
Suckers harus lebih berani dan langsung Semua
Lihat AsliBalas0
ForkMonger
· 13jam yang lalu
ngmi... psikologi pleb yang khas terungkap dalam arbitrase pemerintahan
Lihat AsliBalas0
Hash_Bandit
· 13jam yang lalu
lmao langkah panik ritel klasik... sudah pernah melihat film ini sebelumnya pada tahun 2017
Lihat AsliBalas0
OnchainDetective
· 13jam yang lalu
Investor ritel hanya bermain dengan strategi pengulangan
Lihat AsliBalas0
ForumLurker
· 14jam yang lalu
Token di dompet terasa panas banget nih
Lihat AsliBalas0
MoonBoi42
· 14jam yang lalu
Daun bawang selamanya terjebak dalam permainan berlapis
Lihat AsliBalas0
ChainWanderingPoet
· 14jam yang lalu
play people for suckers sekali dan tidak ingin membeli lagi
Lihat AsliBalas0
LonelyAnchorman
· 14jam yang lalu
Kebahagiaan investor ritel selalu begitu sederhana dan tulus
Saya dengar ada yang langsung menggunakan token yang dikeluarkan oleh tim proyek Kaito untuk membeli secara besar-besaran, operasi yang cukup menarik. Di sisi lain, Aia lebih kejam, setelah mendapatkan airdrop langsung menjualnya untuk mendapatkan keuntungan, lalu setelah dipikir-pikir proyek ini tampaknya masih punya potensi, segera membelinya kembali. Operasi jual dulu baru beli lagi seperti ini adalah pola pikir trader ritel yang khas—takut kehilangan kesempatan sekaligus takut terjebak dalam posisi rugi.