Landskap Keuangan Desentralisasi (DeFi) pada tahun 2025 sudah berubah. Dulu, semua orang bersaing untuk memberikan imbal hasil tahunan yang lebih tinggi, sekarang permainan sudah berbeda — kerangka regulasi mulai diterapkan, seperti peraturan baru CLARITY yang secara langsung meminta platform untuk menyimpan 5% dari cadangan risiko; sementara itu, aset dunia nyata semakin cepat mengalir ke on-chain, dari pembangkit listrik tenaga surya hingga piutang perusahaan, dari tokenisasi hipotek hingga berbagai aset non-standar, semuanya sedang mencari solusi DeFi.

Dalam lingkungan besar ini, model tradisional "satu kolam dana besar menguasai semua aset" mulai menunjukkan kekurangan. Alasannya sangat sederhana: semua dana dicampur dalam satu kolam, jika ada satu bagian yang bermasalah, seluruh protokol harus terpengaruh. Pemikiran Morpho sedikit berbeda, mereka tidak mengikuti jalan lama dengan meningkatkan tingkat pengembalian untuk menarik pengguna, melainkan merekonstruksi unit dasar peminjaman dari bawah — memisahkan aset dengan risiko yang berbeda, sehingga persyaratan kepatuhan dan kombinasi modular menjadi fitur standar.

Mengapa dana institusi mengalir ke sini?

Angka lebih meyakinkan daripada cerita. Saat ini, total nilai terkunci Morpho telah melebihi 12 miliar dolar, dan yang lebih penting, proporsi dana institusi mencapai sekitar 38%, angka ini jauh di atas rata-rata industri sebesar 15%. Dua angka ini mengungkapkan dua sinyal: pertama, dana institusi yang sesuai regulasi memang sedang masuk dalam skala besar; kedua, para pemain profesional ini lebih menyukai platform yang dapat memberikan batas risiko yang jelas dan mendukung kontrak yang dapat disesuaikan.

Mekanisme cadangan risiko yang diminta oleh CLARITY, ditambah dengan permintaan aset yang beragam akibat skala RWA, menjadikan arsitektur "gudang terpisah + pasar yang dapat dikonfigurasi" seperti Morpho menemukan tempatnya.