Jutaan dolar garis pertahanan hilang begitu saja?

Malam tanggal 4 November benar-benar menjadi malam yang menyaksikan sejarah. Bitcoin langsung terjun dari puncak 110.000 dolar, menembus batas psikologis 100.000 dolar, dengan penurunan terendah mencapai 99.932 dolar. Apa pun yang disebut sebagai emas digital atau aset safe haven, semua menjadi lelucon di depan penurunan tajam ini.

Lebih parah lagi adalah saudara-saudara yang menggunakan leverage—lebih dari 400.000 orang terkena likuidasi dalam 24 jam. Anda tidak salah baca, itu adalah empat ratus ribu orang. Pasar kontrak seperti mesin penggiling daging, ETH anjlok 10%, Solana dan XRP juga tidak tahan, turun 6%-8% bersamanya. Total kapitalisasi pasar cryptocurrency di seluruh jaringan menguap ratusan juta dolar dalam satu hari, pemandangan ini jauh lebih mendebarkan daripada roller coaster.

Menariknya, penurunan tajam ini bukanlah kejadian terisolasi. Di pasar saham AS, indeks Nasdaq anjlok 486 poin, saham teknologi dan pasar minyak juga merosot. Dalam waktu 6 jam, nilai pasar Nvidia menguap 1,4 triliun, dan mitos saham konsep AI juga tidak dapat bertahan. Semua orang bertanya: Apakah ini akibat perubahan kebijakan Federal Reserve, atau apakah gelembung aset memang seharusnya pecah?

Sejujurnya, ketika semua pilar pasar goyah secara bersamaan, tidak ada narasi yang dapat menyelamatkan keadaan. Para analis yang sebelumnya berteriak "Bitcoin 200.000 dolar" sekarang mungkin sedang merenungkan hidup mereka. Ekspektasi penurunan suku bunga, kegilaan AI, masuknya institusi... Seberapa baik pun cerita ini disampaikan, itu tidak dapat menghentikan kepanikan saat emosi pasar runtuh.

Siapa yang akan menjadi likuidasi berikutnya? Mungkin seseorang dengan leverage tinggi yang sedang membaca artikel ini. Pasar tidak akan mengirimkan SMS peringatan kepada siapa pun.