Hammack dari Federal Reserve baru saja mengeluarkan pandangan yang cukup hawkish—dia memperkirakan inflasi akan tetap tinggi menjelang 2026. Itu bukan narasi soft landing yang diharapkan semua orang. Jika tekanan harga bertahan lebih lama dari yang diperkirakan, itu bisa berarti bank sentral mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk periode yang lebih lama, yang biasanya memberikan tekanan pada aset berisiko secara keseluruhan. Untuk pasar kripto, inflasi tinggi yang berkelanjutan dikombinasikan dengan kebijakan moneter yang ketat menciptakan lingkungan yang rumit. Di satu sisi, kekhawatiran inflasi secara historis mendorong beberapa investor menuju penyimpanan nilai alternatif. Di sisi lain, suku bunga yang lebih tinggi membuat instrumen yang memberikan imbal hasil tradisional lebih menarik, yang berpotensi menarik modal dari permainan spekulatif. Perlu diperhatikan bagaimana pandangan Fed ini berkembang—angin makro seperti ini cenderung merambat melalui valuasi aset digital dengan cukup cepat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GhostAddressHunter
· 22jam yang lalu
Inflasi ini bikin kepala saya sakit
Lihat AsliBalas0
AirdropHustler
· 22jam yang lalu
Kesempatan untuk shorting, saudara yang bullish cepatlah lari
Lihat AsliBalas0
¯\_(ツ)_/¯
· 22jam yang lalu
The Federal Reserve ini benar-benar akan berjuang sampai akhir, ya.
Lihat AsliBalas0
GasFeeCrier
· 22jam yang lalu
Suku bunga tinggi ini bisa bertahan sampai tahun 26? Mati, mati, Dompet akan menangis pingsan.
Hammack dari Federal Reserve baru saja mengeluarkan pandangan yang cukup hawkish—dia memperkirakan inflasi akan tetap tinggi menjelang 2026. Itu bukan narasi soft landing yang diharapkan semua orang. Jika tekanan harga bertahan lebih lama dari yang diperkirakan, itu bisa berarti bank sentral mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk periode yang lebih lama, yang biasanya memberikan tekanan pada aset berisiko secara keseluruhan. Untuk pasar kripto, inflasi tinggi yang berkelanjutan dikombinasikan dengan kebijakan moneter yang ketat menciptakan lingkungan yang rumit. Di satu sisi, kekhawatiran inflasi secara historis mendorong beberapa investor menuju penyimpanan nilai alternatif. Di sisi lain, suku bunga yang lebih tinggi membuat instrumen yang memberikan imbal hasil tradisional lebih menarik, yang berpotensi menarik modal dari permainan spekulatif. Perlu diperhatikan bagaimana pandangan Fed ini berkembang—angin makro seperti ini cenderung merambat melalui valuasi aset digital dengan cukup cepat.