Jika Anda sudah cukup lama di dunia crypto, kemungkinan besar Anda pernah mendengar istilah “honeypot” disebutkan. Tapi sebenarnya apa itu? Dan yang lebih penting—bagaimana cara menghindari menjadi korban berikutnya?
Bayangkan honeypot seperti perangkap yang dipasang dengan umpan sempurna. Berikut penjelasan langkah demi langkah:
Tahap 1: Umpan
Penipu menyebarkan smart contract yang tampaknya memiliki “bug”—cacat yang diklaim memungkinkan siapa saja menarik token yang disimpan di dalamnya. Kedengarannya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan? Memang begitu.
Tahap 2: Daya Tarik
Mereka memanfaatkan FOMO dan keserakahan. Korban melihat peluang mendapatkan keuntungan mudah dan mengirim crypto mereka ke kontrak, berpikir mereka sedang memanipulasi sistem. Tapi rumah selalu menang.
Tahap 3: Rug Pull
Ketika korban mencoba mencairkan dana, boom—tidak ada yang bergerak. Dana terkunci. Sementara itu, penipu menarik semua dana ke dompet mereka sendiri. Hilang dalam hitungan detik.
Variasi: Penipu juga berpura-pura sebagai pemula di Twitter/Discord, mengklaim mereka butuh bantuan menarik “jumlah besar crypto.” Mereka meyakinkan korban untuk menyetor dana terlebih dahulu—yang langsung dialihkan ke dompet mereka.
Cara Melindungi Diri Anda Secara Nyata
Amankan Kunci Anda
Gunakan dompet perangkat keras (Ledger, Trezor) daripada dompet hot. Non-kustodian adalah keharusan.
Kunci pribadi Anda = tanggung jawab Anda. Jangan pernah membagikannya, apapun alasannya.
Lakukan Riset
Periksa kode smart contract di Etherscan sebelum berinteraksi.
Verifikasi keabsahan proyek—situs resmi, latar belakang tim, reputasi komunitas.
Jika imbal hasil terdengar tidak masuk akal (garansi 500%), kemungkinan besar itu penipuan.
Kenali Tanda-Tanda Bahaya
Janji hasil yang tidak realistis
Kontrak dengan fungsi yang mencegah penarikan
Token baru dengan kehadiran sosial nol selain akun “hype”
Tekanan untuk bertindak cepat (“penawaran terbatas”)
Gunakan Alat
Platform analisis blockchain untuk melacak riwayat transaksi
Situs pemeriksa token untuk menganalisis transparansi kontrak
Verifikasi akun Twitter/Discord resmi
Terus Belajar
Phishing, rugpulls, manipulasi oracle, phishing izin—strategi penipuan terus berkembang. Tetap update dengan taktik terbaru.
Kesimpulan
Penipuan honeypot bekerja karena mereka memanfaatkan dua hal: keserakahan dan ketidaktahuan. Obatnya? Skeptisisme sehat, due diligence dasar, dan ingat aturan emas ini: jika terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, pasti memang begitu.
Dalam dunia crypto, aset terbesar Anda bukan portofolio—tapi paranoia Anda.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Perangkap Honeypot: Bagaimana Penipu Mencuri Crypto Anda (Dan Cara Mendeteksinya)
Jika Anda sudah cukup lama di dunia crypto, kemungkinan besar Anda pernah mendengar istilah “honeypot” disebutkan. Tapi sebenarnya apa itu? Dan yang lebih penting—bagaimana cara menghindari menjadi korban berikutnya?
Pengaturan: Bagaimana Penipuan Honeypot Benar-benar Berfungsi
Bayangkan honeypot seperti perangkap yang dipasang dengan umpan sempurna. Berikut penjelasan langkah demi langkah:
Tahap 1: Umpan Penipu menyebarkan smart contract yang tampaknya memiliki “bug”—cacat yang diklaim memungkinkan siapa saja menarik token yang disimpan di dalamnya. Kedengarannya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan? Memang begitu.
Tahap 2: Daya Tarik Mereka memanfaatkan FOMO dan keserakahan. Korban melihat peluang mendapatkan keuntungan mudah dan mengirim crypto mereka ke kontrak, berpikir mereka sedang memanipulasi sistem. Tapi rumah selalu menang.
Tahap 3: Rug Pull Ketika korban mencoba mencairkan dana, boom—tidak ada yang bergerak. Dana terkunci. Sementara itu, penipu menarik semua dana ke dompet mereka sendiri. Hilang dalam hitungan detik.
Variasi: Penipu juga berpura-pura sebagai pemula di Twitter/Discord, mengklaim mereka butuh bantuan menarik “jumlah besar crypto.” Mereka meyakinkan korban untuk menyetor dana terlebih dahulu—yang langsung dialihkan ke dompet mereka.
Cara Melindungi Diri Anda Secara Nyata
Amankan Kunci Anda
Lakukan Riset
Kenali Tanda-Tanda Bahaya
Gunakan Alat
Terus Belajar Phishing, rugpulls, manipulasi oracle, phishing izin—strategi penipuan terus berkembang. Tetap update dengan taktik terbaru.
Kesimpulan
Penipuan honeypot bekerja karena mereka memanfaatkan dua hal: keserakahan dan ketidaktahuan. Obatnya? Skeptisisme sehat, due diligence dasar, dan ingat aturan emas ini: jika terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, pasti memang begitu.
Dalam dunia crypto, aset terbesar Anda bukan portofolio—tapi paranoia Anda.