Pindai untuk Mengunduh Aplikasi Gate
qrCode
Opsi Unduhan Lainnya
Jangan ingatkan saya lagi hari ini

Gelombang Elliott: Pola Perdagangan yang Banyak Dibicarakan (Tapi Setengahnya Tidak Memahami)

Kalau kamu pernah browsing komunitas trading kripto, pasti pernah dengar orang teriak-teriak “gelombang 3 akan datang!” atau “kita sedang dalam wilayah koreksi.” Teori Gelombang Elliott (EWT) sebenarnya adalah bola kristal yang diidam-idamkan setiap trader. Tapi, apakah memang benar-benar bekerja? Mari kita bahas tanpa jargon buku teks.

Jadi, Apa Sih yang Dimaksud dengan Gelombang Elliott?

Pada tahun 1930-an, seorang pria bernama Ralph Nelson Elliott memperhatikan sesuatu yang aneh: pasar keuangan tidak bergerak secara acak—melainkan mengikuti pola yang bisa diprediksi berdasarkan psikologi manusia. Teorinya mengatakan bahwa pasar berosilasi antara optimisme (bullish) dan ketakutan (bearish) dalam siklus yang berulang.

Bayangkan begini: saat kerumunan mulai bersemangat, harga naik dalam gelombang. Saat panik melanda, mereka menjual dalam pola yang bisa diperkirakan. Elliott memetakan ini dan menemukan struktur 8 gelombang yang terus berulang—seperti tarian favorit alam.

Teori ini baru benar-benar terkenal di tahun 1970-an ketika Robert Prechter mempopulerkannya. Sekarang, trader menggunakan Gelombang Elliott di semua kerangka waktu: grafik kripto, pasar saham, komoditas—apa saja.

Tarian Gelombang 5-3

Ini pola dasarnya:

5 Gelombang Impuls (mengikuti tren utama)

  • Gelombang 1, 3, 5 naik
  • Gelombang 2, 4 melakukan koreksi kecil

3 Gelombang Koreksi (melawan tren)

  • Gelombang A, B, C turun

Dalam tren bullish, kamu akan melihat lima gelombang naik, tiga gelombang turun, dan diulang. Dalam pasar bearish, dibalik saja.

Bagian yang menarik? Elliott bilang pasar itu fraktal—kalau diperbesar di Gelombang 3, akan terbagi lagi menjadi lima gelombang kecil. Kalau dilihat dari kejauhan, urutan 1-5 ini cuma satu titik kecil di siklus yang lebih besar. Kayak boneka nesting Rusia, tapi dengan portofolio kamu di garis.

Aturan-aturan (Kalau Kamu Peduli)

Elliott menetapkan tiga aturan keras untuk gelombang impuls:

  1. Gelombang 2 tidak boleh memulihkan lebih dari 100% dari Gelombang 1
  2. Gelombang 4 tidak boleh memulihkan lebih dari Gelombang 3
  3. Gelombang 3 tidak pernah yang terpendek dan biasanya yang terpanjang

Gelombang koreksi lebih simpel—selalu tiga gelombang (A-B-C), tidak pernah lima. Itu saja.

Apakah Benar-Benar Berfungsi? Kenyataan yang Rumit

Di sinilah bagian yang bikin pusing: Gelombang Elliott sangat subjektif.

Secara teori, aturan-aturannya terdengar kokoh. Tapi dalam praktik? Kamu bisa menggambar gelombang dengan berbagai cara tanpa melanggar aturan Elliott. Dua trader yang melihat grafik yang sama bisa menghitung pola gelombang yang berbeda sama sekali. Ini seperti tes Rorschach untuk keuangan.

Kritikus bilang ini merusak teori—kalau kamu bisa menjelaskan gerakan pasar apa saja dengan Gelombang Elliott, berarti teori ini tidak menjelaskan apa-apa. Ini pseudoscience yang tidak bisa dibantah, dibungkus dalam geometri.

Tapi, kenyataannya: Ribuan trader profesional bersumpah dengan ini. Banyak yang menggabungkan Gelombang Elliott dengan level retracement Fibonacci atau indikator lain untuk menyaring noise. Dan jujur saja? Saat semua orang melihat pola gelombang yang sama, ramalan yang menjadi kenyataan bisa jadi kenyataan karena efek self-fulfilling prophecy.

Tingkat keberhasilannya tergantung pada:

  • Kemampuan kamu menghitung gelombang (lebih sulit dari yang dibayangkan)
  • Kesabaran menunggu pola yang jelas
  • Kerendahan hati mengakui saat salah hitung

Kesimpulan

Teori Gelombang Elliott bukanlah prediktor ajaib—ini adalah kerangka untuk memahami psikologi pasar. Ralph Elliott sendiri tidak pernah menjelaskan mengapa pasar menunjukkan struktur 5-3 ini; dia hanya mengamati selama 75 tahun data.

Menggunakannya? Butuh latihan serius. Sangat kuat di tangan trader berpengalaman, berisiko untuk pemula, dan sama sekali tidak berguna jika kamu tidak tahu cara menghitungnya dengan benar.

Pelajaran utamanya: pasar tidak acak, tapi juga tidak sepenuhnya bisa diprediksi. Gelombang Elliott hanyalah salah satu cara memandangnya. Gunakan sebagai alat, bukan sebagai agama.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)