Patrick Bet-David baru saja mengeluarkan beberapa pendapat tajam tentang pembayaran lintas batas, dan dunia kripto sedang memperhatikan. Dalam diskusi terbaru, pengusaha dan pembawa acara media ini menjelaskan mengapa sistem keuangan tradisional—SWIFT, ACH, transfer kawat—pada dasarnya berjalan seperti Windows 95 di tahun 2025.
Masalah SWIFT yang Tidak Banyak Dibahas
Ini dia: SWIFT sebenarnya tidak menggerakkan uang. Ini hanyalah layanan pesan antar bank yang memberi tahu satu sama lain “hei, uang akan datang.” Transfer sebenarnya? Masih sangat lambat dan mahal. Kita berbicara tentang hari untuk transfer internasional yang seharusnya memakan menit, ditambah biaya tinggi yang memakan setiap transaksi.
Bet-David menyoroti ironi absurd bahwa ACH (yang seharusnya menjadi sistem yang “lebih baru”) entah kenapa lebih lambat daripada transfer kawat tradisional. Jika itu bukan tanda bahwa seluruh infrastruktur perlu di-reboot, apa lagi?
Mengapa XRP Tiba-tiba Jadi Perbincangan
Di sinilah menariknya: Ripple diam-diam membangun hubungan dengan bank dan lembaga keuangan. Aktivitas investasi terbaru ke Ripple mencapai level rekor, dan Bet-David menunjukkan bahwa pemain besar kini serius mengeksplorasi alternatif blockchain untuk sistem lama.
Tawaran utamanya? XRP dapat menyelesaikan transaksi internasional dalam hitungan detik, bukan hari. Biayanya? Sebagian kecil dari biaya yang dikenakan SWIFT. Celah efisiensi antara teknologi lama dan baru menjadi terlalu jelas untuk diabaikan.
Permainan Sebenarnya: Siapa Menggantikan Siapa?
Bet-David menekankan bahwa konsensus sedang bergeser. Lebih banyak investor, profesional fintech, dan bahkan pemain institusional mulai percaya bahwa solusi berbasis blockchain—terutama jaringan Ripple—benar-benar bisa menjadi tulang punggung baru untuk pembayaran global.
Persaingan juga semakin memanas. Beberapa proyek blockchain berlomba merebut pasar ini. Tapi keunggulan Ripple dengan hubungan bank dan minat institusional memberinya peluang yang sah.
Kesimpulan
Ini bukan sekadar hype. Sistem lama memang rusak. Teknologi untuk memperbaikinya memang ada. Dan untuk pertama kalinya, pemain besar secara terbuka membahas solusi mana yang akan menang. Apakah XRP benar-benar menggantikan SWIFT tergantung pada persetujuan regulasi dan kecepatan adopsi, tapi arah perjalanannya cukup jelas.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apakah XRP Akan Menggeser SWIFT? Inilah Kata-kata Angka-angka
Patrick Bet-David baru saja mengeluarkan beberapa pendapat tajam tentang pembayaran lintas batas, dan dunia kripto sedang memperhatikan. Dalam diskusi terbaru, pengusaha dan pembawa acara media ini menjelaskan mengapa sistem keuangan tradisional—SWIFT, ACH, transfer kawat—pada dasarnya berjalan seperti Windows 95 di tahun 2025.
Masalah SWIFT yang Tidak Banyak Dibahas
Ini dia: SWIFT sebenarnya tidak menggerakkan uang. Ini hanyalah layanan pesan antar bank yang memberi tahu satu sama lain “hei, uang akan datang.” Transfer sebenarnya? Masih sangat lambat dan mahal. Kita berbicara tentang hari untuk transfer internasional yang seharusnya memakan menit, ditambah biaya tinggi yang memakan setiap transaksi.
Bet-David menyoroti ironi absurd bahwa ACH (yang seharusnya menjadi sistem yang “lebih baru”) entah kenapa lebih lambat daripada transfer kawat tradisional. Jika itu bukan tanda bahwa seluruh infrastruktur perlu di-reboot, apa lagi?
Mengapa XRP Tiba-tiba Jadi Perbincangan
Di sinilah menariknya: Ripple diam-diam membangun hubungan dengan bank dan lembaga keuangan. Aktivitas investasi terbaru ke Ripple mencapai level rekor, dan Bet-David menunjukkan bahwa pemain besar kini serius mengeksplorasi alternatif blockchain untuk sistem lama.
Tawaran utamanya? XRP dapat menyelesaikan transaksi internasional dalam hitungan detik, bukan hari. Biayanya? Sebagian kecil dari biaya yang dikenakan SWIFT. Celah efisiensi antara teknologi lama dan baru menjadi terlalu jelas untuk diabaikan.
Permainan Sebenarnya: Siapa Menggantikan Siapa?
Bet-David menekankan bahwa konsensus sedang bergeser. Lebih banyak investor, profesional fintech, dan bahkan pemain institusional mulai percaya bahwa solusi berbasis blockchain—terutama jaringan Ripple—benar-benar bisa menjadi tulang punggung baru untuk pembayaran global.
Persaingan juga semakin memanas. Beberapa proyek blockchain berlomba merebut pasar ini. Tapi keunggulan Ripple dengan hubungan bank dan minat institusional memberinya peluang yang sah.
Kesimpulan
Ini bukan sekadar hype. Sistem lama memang rusak. Teknologi untuk memperbaikinya memang ada. Dan untuk pertama kalinya, pemain besar secara terbuka membahas solusi mana yang akan menang. Apakah XRP benar-benar menggantikan SWIFT tergantung pada persetujuan regulasi dan kecepatan adopsi, tapi arah perjalanannya cukup jelas.