Saham AS meledak, turun sampai nenek kakek pun tidak mengenali cucu ini.

Saham AS merosot tajam, penyesuaian yang ditunggu-tunggu akhirnya terjadi! Namun yang lebih menyedihkan daripada jatuhnya pasar saham adalah krisis penutupan pemerintah AS yang terus berkembang — negosiasi Senat kembali gagal semalam, durasi penutupan mendekati rekor sejarah 35 hari, dan jika melampaui, akan menciptakan "rekor memalukan" baru.
Penutupan pemerintah bukanlah sekadar sensasi, melainkan dampak berantai yang nyata: pegawai negeri terpaksa berhenti dibayar, proyek publik nasional sepenuhnya lumpuh, dan kepercayaan pasar terus tergerus. Kini, jatuhnya saham AS dan pemangkasan besar-besaran di dunia kripto adalah respons langsung terhadap krisis ini, pasar global sedang membayar untuk "perang internal" Amerika.
Menggali lebih dalam, inti dari konflik telah muncul ke permukaan: dana kas negara dalam keadaan darurat, skala utang yang tinggi, tetapi kedua partai masih terjebak dalam isu-isu kunci, tanpa tanda-tanda kompromi sedikit pun. Ini bukan skenario keuangan yang dibayangkan, tetapi guncangan keuangan global yang sedang terjadi dalam kenyataan.
Perlu dicatat bahwa, berbeda dengan logika keterkaitan antara pasar saham AS dan pasar tradisional, dunia kripto sering kali memiliki sifat "indikator awal"—data historis menunjukkan bahwa titik puncak atau titik terendahnya biasanya akan terjadi lebih awal daripada pasar saham AS. Dalam kondisi pasar yang tidak stabil saat ini, karakteristik ini mungkin perlu diperhatikan oleh para investor.