Seiring dengan berakhirnya bulan Oktober, spekulasi di pasar keuangan tentang arah kebijakan Federal Reserve semakin memanas. Diperkirakan secara umum bahwa Federal Reserve akan mengumumkan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin dalam pertemuan kebijakan moneter yang akan datang, mengubah rentang target suku bunga dana federal menjadi 3,75%-4,00%. Selain itu, pasar juga memperkirakan bahwa Federal Reserve mungkin akan mengumumkan berakhirnya kebijakan pengetatan kuantitatif (QT) mereka.
Karena pertemuan kali ini tidak akan merilis laporan proyeksi ekonomi kuartalan, perhatian investor dan analis akan terfokus pada konferensi pers Ketua Federal Reserve Powell. Diperkirakan Powell akan dengan hati-hati menggambarkan kemungkinan penurunan suku bunga ini sebagai langkah manajemen risiko, dan dalam keadaan kurangnya data ekonomi kunci terbaru, menjaga pernyataannya tetap kabur untuk mempertahankan stabilitas harapan pasar.
Saat ini, ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga Fed pada bulan Oktober sudah sangat kuat, bahkan kemungkinan penurunan suku bunga lagi pada bulan Desember juga dianggap mendekati 100%. Dalam jangka panjang, pasar memperkirakan bahwa hingga tahun 2026, total penurunan suku bunga Fed akan mencapai 117 basis poin, jauh lebih tinggi daripada perkiraan resmi Fed sebesar 75 basis poin.
Perbedaan antara ekspektasi pasar ini dan posisi resmi Federal Reserve telah menimbulkan beberapa perhatian. Beberapa ekonom memperingatkan bahwa ekspektasi penurunan suku bunga yang terlalu optimis dapat menyebabkan pasar keuangan bereaksi berlebihan, yang pada gilirannya dapat memengaruhi stabilitas ekonomi riil.
Dengan ketidakpastian yang terus berlanjut dalam situasi ekonomi global, keputusan kebijakan Federal Reserve akan sangat mempengaruhi arah pasar keuangan global. Investor perlu memantau dengan cermat pertemuan Federal Reserve yang akan datang, serta pidato Ketua Powell, untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk tentang arah kebijakan moneter di masa depan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropHunterWang
· 4jam yang lalu
Saya benar-benar tidak mengerti tentang pemotongan suku bunga kali ini.
Lihat AsliBalas0
ChainDoctor
· 4jam yang lalu
Penurunan suku bunga adalah pra-kondisi untuk bull run.
Lihat AsliBalas0
RugPullAlarm
· 4jam yang lalu
Peringatan data: Powell ingin menggunakan data untuk menipu para suckers catch a falling knife?
Seiring dengan berakhirnya bulan Oktober, spekulasi di pasar keuangan tentang arah kebijakan Federal Reserve semakin memanas. Diperkirakan secara umum bahwa Federal Reserve akan mengumumkan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin dalam pertemuan kebijakan moneter yang akan datang, mengubah rentang target suku bunga dana federal menjadi 3,75%-4,00%. Selain itu, pasar juga memperkirakan bahwa Federal Reserve mungkin akan mengumumkan berakhirnya kebijakan pengetatan kuantitatif (QT) mereka.
Karena pertemuan kali ini tidak akan merilis laporan proyeksi ekonomi kuartalan, perhatian investor dan analis akan terfokus pada konferensi pers Ketua Federal Reserve Powell. Diperkirakan Powell akan dengan hati-hati menggambarkan kemungkinan penurunan suku bunga ini sebagai langkah manajemen risiko, dan dalam keadaan kurangnya data ekonomi kunci terbaru, menjaga pernyataannya tetap kabur untuk mempertahankan stabilitas harapan pasar.
Saat ini, ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga Fed pada bulan Oktober sudah sangat kuat, bahkan kemungkinan penurunan suku bunga lagi pada bulan Desember juga dianggap mendekati 100%. Dalam jangka panjang, pasar memperkirakan bahwa hingga tahun 2026, total penurunan suku bunga Fed akan mencapai 117 basis poin, jauh lebih tinggi daripada perkiraan resmi Fed sebesar 75 basis poin.
Perbedaan antara ekspektasi pasar ini dan posisi resmi Federal Reserve telah menimbulkan beberapa perhatian. Beberapa ekonom memperingatkan bahwa ekspektasi penurunan suku bunga yang terlalu optimis dapat menyebabkan pasar keuangan bereaksi berlebihan, yang pada gilirannya dapat memengaruhi stabilitas ekonomi riil.
Dengan ketidakpastian yang terus berlanjut dalam situasi ekonomi global, keputusan kebijakan Federal Reserve akan sangat mempengaruhi arah pasar keuangan global. Investor perlu memantau dengan cermat pertemuan Federal Reserve yang akan datang, serta pidato Ketua Powell, untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk tentang arah kebijakan moneter di masa depan.