对于 investor cryptocurrency, penilaian tren pasar yang akurat sangat penting. Artikel ini akan memperkenalkan tiga metode analisis sinyal perdagangan yang praktis, membantu Anda membuat keputusan yang bijaksana di pasar aset digital seperti Bitcoin dan Ethereum.
1. Strategi Persilangan Moving Average: Fokus pada grafik 4 jam dengan Moving Average 50 hari dan 200 hari. Ketika MA 50 hari menembus MA 200 hari ke atas, membentuk "golden cross", dan harga tetap di atas MA 50 hari, ini dapat dianggap sebagai sinyal bullish. Sebaliknya, jika MA 50 hari menembus MA 200 hari ke bawah membentuk "death cross", dan harga menembus di bawah MA 50 hari, ini mungkin menandakan awal tren penurunan. Misalnya, selama Bitcoin naik dari 30.000 dolar ke 35.000 dolar, harga tetap di atas MA 50 hari, memberikan peluang beli yang jelas bagi investor.
2. Verifikasi Volume Perdagangan: Setiap penembusan harga yang penting harus disertai dengan peningkatan volume yang signifikan. Sebagai contoh, ketika Ethereum mencoba menembus level resistansi 2.000 dolar, jika volume perdagangan dua kali lipat dari satu jam sebelumnya, ini menunjukkan kekuatan pembeli dan kemungkinan keberhasilan penembusan. Sebaliknya, jika volume tetap sama atau berkurang, kemungkinan besar itu adalah penembusan palsu, dan investor harus berhati-hati. Prinsip yang sama berlaku untuk tren penurunan, di mana volume besar selama penurunan biasanya lebih mengancam daripada volume kecil.
3. Identifikasi Divergensi MACD: Amati hubungan antara indikator MACD dan tren harga pada grafik 4 jam. Jika harga mencapai level tertinggi baru (misalnya Bitcoin mencapai 40.000 dolar), tetapi puncak MACD lebih rendah dari puncak sebelumnya, divergensi atas ini mungkin menandakan melemahnya momentum kenaikan dan sinyal untuk mengambil keuntungan. Sebaliknya, jika harga mencapai level terendah baru (misalnya Ethereum turun ke 1.800 dolar), tetapi dasar MACD lebih tinggi dari dasar sebelumnya, divergensi bawah ini mungkin menunjukkan perlambatan tren penurunan dan bisa dipertimbangkan untuk membuka posisi kecil.
Menguasai metode analisis teknikal ini, investor dapat lebih baik memahami dinamika pasar dan meningkatkan akurasi pengambilan keputusan perdagangan. Namun, ingatlah bahwa pasar cryptocurrency sangat volatil, dan setiap strategi perdagangan harus dikombinasikan dengan prinsip manajemen risiko serta dilakukan secara hati-hati sesuai toleransi risiko pribadi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BackrowObserver
· 10-28 17:49
Melihat Candlestick sudah membuatku kelelahan.
Lihat AsliBalas0
just_vibin_onchain
· 10-28 17:48
Semua ini omong kosong, saya hanya perlu melihat Candlestick.
Lihat AsliBalas0
NFT_Therapy
· 10-28 17:36
Rugi parah, semua saluran tidak berguna.
Lihat AsliBalas0
0xLuckbox
· 10-28 17:24
Melihat grafik ada gunanya, semua bergantung pada intuisi pump.
对于 investor cryptocurrency, penilaian tren pasar yang akurat sangat penting. Artikel ini akan memperkenalkan tiga metode analisis sinyal perdagangan yang praktis, membantu Anda membuat keputusan yang bijaksana di pasar aset digital seperti Bitcoin dan Ethereum.
1. Strategi Persilangan Moving Average: Fokus pada grafik 4 jam dengan Moving Average 50 hari dan 200 hari. Ketika MA 50 hari menembus MA 200 hari ke atas, membentuk "golden cross", dan harga tetap di atas MA 50 hari, ini dapat dianggap sebagai sinyal bullish. Sebaliknya, jika MA 50 hari menembus MA 200 hari ke bawah membentuk "death cross", dan harga menembus di bawah MA 50 hari, ini mungkin menandakan awal tren penurunan. Misalnya, selama Bitcoin naik dari 30.000 dolar ke 35.000 dolar, harga tetap di atas MA 50 hari, memberikan peluang beli yang jelas bagi investor.
2. Verifikasi Volume Perdagangan: Setiap penembusan harga yang penting harus disertai dengan peningkatan volume yang signifikan. Sebagai contoh, ketika Ethereum mencoba menembus level resistansi 2.000 dolar, jika volume perdagangan dua kali lipat dari satu jam sebelumnya, ini menunjukkan kekuatan pembeli dan kemungkinan keberhasilan penembusan. Sebaliknya, jika volume tetap sama atau berkurang, kemungkinan besar itu adalah penembusan palsu, dan investor harus berhati-hati. Prinsip yang sama berlaku untuk tren penurunan, di mana volume besar selama penurunan biasanya lebih mengancam daripada volume kecil.
3. Identifikasi Divergensi MACD: Amati hubungan antara indikator MACD dan tren harga pada grafik 4 jam. Jika harga mencapai level tertinggi baru (misalnya Bitcoin mencapai 40.000 dolar), tetapi puncak MACD lebih rendah dari puncak sebelumnya, divergensi atas ini mungkin menandakan melemahnya momentum kenaikan dan sinyal untuk mengambil keuntungan. Sebaliknya, jika harga mencapai level terendah baru (misalnya Ethereum turun ke 1.800 dolar), tetapi dasar MACD lebih tinggi dari dasar sebelumnya, divergensi bawah ini mungkin menunjukkan perlambatan tren penurunan dan bisa dipertimbangkan untuk membuka posisi kecil.
Menguasai metode analisis teknikal ini, investor dapat lebih baik memahami dinamika pasar dan meningkatkan akurasi pengambilan keputusan perdagangan. Namun, ingatlah bahwa pasar cryptocurrency sangat volatil, dan setiap strategi perdagangan harus dikombinasikan dengan prinsip manajemen risiko serta dilakukan secara hati-hati sesuai toleransi risiko pribadi.