#PI Berita mendadak: Jack Smith dengan cerdik membongkar kepalsuan Donald Trump dan mendesak Kongres serta Departemen Kehakiman agar dia dipanggil untuk memberi kesaksian secara terbuka dalam "sidang dengar pendapat" guna mengklarifikasi fakta.

Dalam surat baru yang dikirim kepada Komite Kehakiman DPR dan Senat, Smith meminta diadakannya sidang dengar pendapat terbuka agar dia dapat menghilangkan "berbagai kesalahan penafsiran" yang saat ini beredar mengenai penyelidikannya terhadap penanganan catatan rahasia oleh Trump yang tidak tepat dan usahanya membalikkan hasil pemilihan 2020.

Penyelidikan ini menyebabkan dakwaan pidana terhadapnya, tetapi akhirnya ditolak oleh hakim yang ditunjuk Trump.

Pengacara Smith memberi tahu pemimpin Komite Republik bahwa dia membutuhkan jaminan dari Departemen Kehakiman bahwa dia "tidak akan dihukum karena memberi kesaksian," karena secara teknis beberapa rincian penyelidikannya masih bersifat rahasia atau dilindungi oleh aturan kerahasiaan grand jury.

Donald Trump dan sekutunya dari Partai Republik terus-menerus menjelek-jelekkan Jack Smith, tetapi dia dengan teguh membela keabsahan penyelidikannya.

Smith sebelumnya menyatakan, "Dalam kasus besar seperti ini, gagasan bahwa politik akan berperan sama sekali konyol, yang bertentangan sepenuhnya dengan pengalaman saya sebagai jaksa."

Mantan Wakil Direktur FBI Andrew McCabe mengatakan di (CNN): "Saya rasa, dia harus menyatakan pendapat secara terbuka dengan cara tertentu untuk mengungkap tabir misteri di balik upaya para senator yang secara serius menyimpangkan fakta dari rakyat Amerika."

Sidang dengar pendapat ini akan memberi Smith platform terbuka untuk membongkar kebohongan Trump terhadap dirinya, sekaligus memberi rakyat Amerika pemahaman tentang rincian kejahatan Trump. Bagi Gedung Putih yang sudah terjerat skandal, ini akan menjadi bencana hubungan masyarakat.