Ketidakpastian penutupan pemerintah Amerika Serikat yang terus meningkat memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga, pasar kripto menunggu pergeseran likuiditas

Penutupan pemerintah federal Amerika Serikat telah memasuki hari ke-23, dan kekosongan data yang berkelanjutan secara signifikan mengubah ekspektasi pasar terhadap kebijakan Federal Reserve.

Karena laporan ketenagakerjaan September, data inflasi, dan indikator ekonomi penting lainnya dihentikan, bahkan Federal Reserve sendiri tidak dapat mengakses data ketenagakerjaan sektor swasta utama dari ADP, taruhan pasar terhadap penurunan suku bunga pun meningkat dengan cepat.

Menurut analisis dari *The Wall Street Journal* dan Kobeissi Letter, semakin lama penutupan pemerintah berlangsung, semakin besar tekanan terhadap Federal Reserve untuk beralih ke sikap dovish.

Saat ini, data dari pasar futures CME menunjukkan bahwa trader secara umum memperkirakan Federal Reserve akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) tanggal 29 Oktober, dengan probabilitas mencapai 96,7%.

Yang lebih menarik perhatian adalah ekspektasi pasar terhadap kemungkinan penurunan suku bunga lagi pada bulan Desember yang telah melonjak ke 96,3%, bahkan ekspektasi terhadap penurunan ketiga pada Januari tahun depan mendekati 60%.

Perubahan ekspektasi kebijakan ini sedang membentuk kembali daya tarik berbagai aset. Para analis menunjukkan bahwa jika Federal Reserve melanjutkan siklus penurunan suku bunga, hasil dari rekening tabungan, obligasi pemerintah, dan aset aman tradisional lainnya akan menurun, yang dapat mendorong dana yang mencari imbal hasil lebih tinggi untuk beralih ke aset berisiko seperti kripto.

Selain itu, penurunan biaya pinjaman dan peningkatan likuiditas yang dihasilkan dari penurunan suku bunga juga akan menciptakan lingkungan moneter yang lebih menguntungkan bagi pasar kripto.

Meskipun prospek kebijakan tampak optimis, pasar kripto saat ini masih dalam kondisi konsolidasi. Dalam 24 jam terakhir, total kapitalisasi pasar tetap sekitar 3,75 triliun dolar AS;

Bitcoin berfluktuasi di sekitar level kunci 108.000 dolar AS, belum mampu menembus secara efektif di atas 110.000 dolar AS;

Ethereum juga menunjukkan performa yang lemah, setelah tiga kali menyentuh level 3.700 dolar AS, belum mampu kembali ke atas 4.000 dolar AS, sementara sebagian besar altcoin lainnya terus mengalami penurunan perlahan.

Pengamat pasar berpendapat bahwa ketidaksesuaian antara ekspektasi kebijakan saat ini dan performa pasar tidak akan berlangsung lama. Seperti yang dikatakan oleh ekonom Raoul Pal, penyempitan likuiditas akibat penutupan pemerintah hanyalah fenomena sementara; begitu situasi menjadi jelas, kripto kemungkinan besar akan kembali menjadi sasaran utama aliran likuiditas.

Secara keseluruhan, menjelang akhir tahun, kombinasi efek musiman yang bersejarah dan potensi pergeseran kebijakan juga dapat menciptakan kondisi untuk gelombang pasar berikutnya.

#美联储降息预期