Dalam pasar keuangan global yang kompleks dan dinamis saat ini, memahami pola distribusi aset sangat penting bagi para investor. Data terbaru menunjukkan bahwa pasar modal tradisional masih mendominasi, sementara kategori aset baru secara bertahap mulai menonjol.
Saham dan obligasi sebagai pilihan utama investor, bersama-sama membentuk 86% dari aset yang dapat diinvestasikan di seluruh dunia. Di antaranya, pasar saham menduduki hampir setengah dari total, mencapai 49%, sementara obligasi menyusul di belakang dengan porsi 37%. Perlu dicatat bahwa aset alternatif seperti emas, pasar swasta, dan real estat juga memiliki tempat dalam portofolio investasi, masing-masing sebesar 6%, 5%, dan 2%. Meskipun aset kripto telah mendapatkan perhatian besar dalam beberapa tahun terakhir, proporsinya dalam alokasi aset secara keseluruhan hanya sebesar 1%, tetap berada pada posisi pinggiran.
Dalam distribusi aset global, dominasi Amerika Serikat tidak dapat diabaikan. Nilai pasar saham AS menyumbang 64% dari pasar saham global, jauh lebih besar dibandingkan dengan total Eropa, Jepang, dan wilayah Asia lainnya. Pasar obligasi juga demikian, obligasi AS menyumbang 43% dari pasar obligasi global, mengungguli Eropa dan Asia. Fenomena ini menyoroti posisi inti dari sistem dolar dalam alokasi modal global, sehingga investor tidak boleh mengabaikan pentingnya aset dolar saat merumuskan strategi.
Analisis mendalam tentang struktur pasar obligasi menunjukkan bahwa obligasi pemerintah tetap menjadi inti, dengan pangsa 51%. Obligasi korporasi, obligasi terkait pemerintah, dan obligasi terstruktur masing-masing menyumbang 21%, 16%, dan 12%. Data ini mencerminkan bahwa pasar obligasi global masih didasarkan pada kredit pemerintah.
Dari sudut pandang industri, sektor teknologi memimpin secara global dengan pangsa 28%, terutama tampil menonjol di pasar saham AS. Sektor keuangan, industri, dan barang konsumsi non-esensial mengikuti dengan pangsa masing-masing 17%, 11%, dan 11%. Sektor layanan komunikasi dan kesehatan masing-masing menyumbang 9%, yang juga merupakan bidang perhatian utama bagi para investor.
Data ini memberikan perspektif makro tentang alokasi aset global kepada investor, membantu dalam merumuskan strategi investasi yang lebih komprehensif dan seimbang. Namun, pola pasar berubah dengan cepat, dan investor tetap perlu memperhatikan perubahan dinamis berbagai jenis aset, serta munculnya peluang investasi baru.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MidnightSnapHunter
· 10-18 10:50
Amerika Serikat benar-benar hebat
Lihat AsliBalas0
GasFeeCrybaby
· 10-18 10:50
Bitcoin setiap hari naik
Lihat AsliBalas0
TooScaredToSell
· 10-18 10:50
Data adalah kebenaran
Lihat AsliBalas0
BuyTheTop
· 10-18 10:48
Satu kakak lagi dan puncaknya dibeli
Lihat AsliBalas0
LightningHarvester
· 10-18 10:48
suckers jangan lihat datanya lagi, play people for suckers saja.
Lihat AsliBalas0
AirdropHunterKing
· 10-18 10:40
Maaf, saya adalah salah satu dari 1% komunitas dasar di dunia kripto, yang telah menyaksikan banyak proyek mengalami kerugian besar.
Dalam pasar keuangan global yang kompleks dan dinamis saat ini, memahami pola distribusi aset sangat penting bagi para investor. Data terbaru menunjukkan bahwa pasar modal tradisional masih mendominasi, sementara kategori aset baru secara bertahap mulai menonjol.
Saham dan obligasi sebagai pilihan utama investor, bersama-sama membentuk 86% dari aset yang dapat diinvestasikan di seluruh dunia. Di antaranya, pasar saham menduduki hampir setengah dari total, mencapai 49%, sementara obligasi menyusul di belakang dengan porsi 37%. Perlu dicatat bahwa aset alternatif seperti emas, pasar swasta, dan real estat juga memiliki tempat dalam portofolio investasi, masing-masing sebesar 6%, 5%, dan 2%. Meskipun aset kripto telah mendapatkan perhatian besar dalam beberapa tahun terakhir, proporsinya dalam alokasi aset secara keseluruhan hanya sebesar 1%, tetap berada pada posisi pinggiran.
Dalam distribusi aset global, dominasi Amerika Serikat tidak dapat diabaikan. Nilai pasar saham AS menyumbang 64% dari pasar saham global, jauh lebih besar dibandingkan dengan total Eropa, Jepang, dan wilayah Asia lainnya. Pasar obligasi juga demikian, obligasi AS menyumbang 43% dari pasar obligasi global, mengungguli Eropa dan Asia. Fenomena ini menyoroti posisi inti dari sistem dolar dalam alokasi modal global, sehingga investor tidak boleh mengabaikan pentingnya aset dolar saat merumuskan strategi.
Analisis mendalam tentang struktur pasar obligasi menunjukkan bahwa obligasi pemerintah tetap menjadi inti, dengan pangsa 51%. Obligasi korporasi, obligasi terkait pemerintah, dan obligasi terstruktur masing-masing menyumbang 21%, 16%, dan 12%. Data ini mencerminkan bahwa pasar obligasi global masih didasarkan pada kredit pemerintah.
Dari sudut pandang industri, sektor teknologi memimpin secara global dengan pangsa 28%, terutama tampil menonjol di pasar saham AS. Sektor keuangan, industri, dan barang konsumsi non-esensial mengikuti dengan pangsa masing-masing 17%, 11%, dan 11%. Sektor layanan komunikasi dan kesehatan masing-masing menyumbang 9%, yang juga merupakan bidang perhatian utama bagi para investor.
Data ini memberikan perspektif makro tentang alokasi aset global kepada investor, membantu dalam merumuskan strategi investasi yang lebih komprehensif dan seimbang. Namun, pola pasar berubah dengan cepat, dan investor tetap perlu memperhatikan perubahan dinamis berbagai jenis aset, serta munculnya peluang investasi baru.