Menurut laporan penelitian terbaru, proses penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS (The Fed) kemungkinan akan dilakukan dalam tiga tahap. Berita ini menarik perhatian luas di pasar keuangan.
Tahap pertama diperkirakan akan dimulai pada kuartal keempat tahun 2025, di mana Federal Reserve mungkin akan dengan cepat menurunkan suku bunga 3 hingga 4 kali berturut-turut, menandai dimulainya kebijakan moneter yang longgar. Tindakan ini dapat memiliki dampak signifikan pada pasar keuangan, termasuk harga berbagai aset seperti cryptocurrency yang mungkin akan mengalami volatilitas.
Memasuki paruh pertama tahun 2026, laju penurunan suku bunga mungkin akan melambat. Federal Reserve pada tahap ini akan berupaya mencari keseimbangan antara mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengendalikan risiko inflasi. Sikap hati-hati ini mencerminkan pengamatan hati-hati bank sentral terhadap pemulihan ekonomi.
Paruh kedua tahun 2026 mungkin akan menghadapi variabel baru. Dengan berakhirnya masa jabatan Ketua Federal Reserve saat ini, Jerome Powell, jika ketua baru yang cenderung dovish menggantikannya, proses pemangkasan suku bunga mungkin akan dipercepat lagi. Perubahan personel ini dapat memiliki dampak yang mendalam pada kebijakan moneter di Amerika Serikat dan bahkan di seluruh dunia.
Secara keseluruhan, lingkungan pelonggaran moneter di tahun mendatang mungkin akan menyebabkan penurunan nilai tukar dolar, menciptakan peluang kenaikan untuk berbagai jenis aset di seluruh dunia. Bagi para investor, ini bisa menjadi waktu yang penting untuk merencanakan dan menyesuaikan portofolio investasi. Namun, mengingat ketidakpastian perubahan kebijakan, investor tetap harus waspada dan memantau dengan saksama perubahan indikator ekonomi dan sinyal kebijakan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
19 Suka
Hadiah
19
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
HalfIsEmpty
· 2jam yang lalu
Masih bingung dengan ini, lebih baik serakah saja.
Lihat AsliBalas0
0xLostKey
· 13jam yang lalu
Kita harus menunggu satu setengah tahun lagi ya.
Lihat AsliBalas0
ProofOfNothing
· 13jam yang lalu
turun just buy the dip lah
Lihat AsliBalas0
BrokeBeans
· 13jam yang lalu
Institusi menghitungnya dengan cukup jelas, shorting.
Lihat AsliBalas0
blocksnark
· 13jam yang lalu
Masih harus menunggu begitu lama?
Lihat AsliBalas0
zkProofInThePudding
· 13jam yang lalu
Tidak sabar menunggu tahun depan
Lihat AsliBalas0
BearMarketBuilder
· 13jam yang lalu
Apakah suku bunga baru akan diturunkan pada tahun 2025? Tidak tahan lagi.
Menurut laporan penelitian terbaru, proses penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS (The Fed) kemungkinan akan dilakukan dalam tiga tahap. Berita ini menarik perhatian luas di pasar keuangan.
Tahap pertama diperkirakan akan dimulai pada kuartal keempat tahun 2025, di mana Federal Reserve mungkin akan dengan cepat menurunkan suku bunga 3 hingga 4 kali berturut-turut, menandai dimulainya kebijakan moneter yang longgar. Tindakan ini dapat memiliki dampak signifikan pada pasar keuangan, termasuk harga berbagai aset seperti cryptocurrency yang mungkin akan mengalami volatilitas.
Memasuki paruh pertama tahun 2026, laju penurunan suku bunga mungkin akan melambat. Federal Reserve pada tahap ini akan berupaya mencari keseimbangan antara mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengendalikan risiko inflasi. Sikap hati-hati ini mencerminkan pengamatan hati-hati bank sentral terhadap pemulihan ekonomi.
Paruh kedua tahun 2026 mungkin akan menghadapi variabel baru. Dengan berakhirnya masa jabatan Ketua Federal Reserve saat ini, Jerome Powell, jika ketua baru yang cenderung dovish menggantikannya, proses pemangkasan suku bunga mungkin akan dipercepat lagi. Perubahan personel ini dapat memiliki dampak yang mendalam pada kebijakan moneter di Amerika Serikat dan bahkan di seluruh dunia.
Secara keseluruhan, lingkungan pelonggaran moneter di tahun mendatang mungkin akan menyebabkan penurunan nilai tukar dolar, menciptakan peluang kenaikan untuk berbagai jenis aset di seluruh dunia. Bagi para investor, ini bisa menjadi waktu yang penting untuk merencanakan dan menyesuaikan portofolio investasi. Namun, mengingat ketidakpastian perubahan kebijakan, investor tetap harus waspada dan memantau dengan saksama perubahan indikator ekonomi dan sinyal kebijakan.