Mari kita membahas lebih dalam tentang bagaimana mendapatkan hasil yang lebih baik dalam perdagangan stablecoin. Pertama, pengaturan antarmuka perdagangan yang tepat sangat penting. Di halaman beli dan jual, menetapkan jumlah transaksi dan proporsi penjualan sebelumnya akan sangat meningkatkan efisiensi perdagangan.

Memilih waktu transaksi yang tepat juga merupakan kunci. Disarankan untuk menghindari waktu puncak transaksi, dan memilih untuk beroperasi pada waktu yang lebih sepi seperti sekitar pukul 9 pagi, 4 sore, atau 2 pagi. Pada saat-saat dengan banyak orang, fluktuasi pasar cenderung lebih besar, yang dapat menyebabkan terjebak dalam siklus persaingan harga yang merugikan.

Memantau data pasar dengan cermat adalah dasar dari keberhasilan. Gunakan alat pemantauan stabilitas Alpha untuk memilih koin dengan fluktuasi yang lebih kecil untuk diperdagangkan. Selama proses operasi, selalu perhatikan perubahan pasar, dan hentikan segera jika terjadi fluktuasi yang abnormal. Disarankan untuk menggunakan beberapa perangkat untuk memantau secara bersamaan, dan atur grafik candlestick pada interval 1-5 menit untuk memahami arah pasar secara real-time. Selain itu, perhatikan catatan transaksi saat ini, jika selisih harga beli dan jual terlalu besar, sebaiknya segera hentikan operasi.

Tentang jumlah transaksi, pemula disarankan untuk memulai dengan jumlah yang lebih kecil, seperti di kisaran 32800. Lakukan 8 kali transaksi setiap hari, masing-masing 1025, sehingga dapat menyelesaikan transaksi dalam waktu singkat dan mengurangi risiko. Seiring dengan penumpukan pengalaman, secara bertahap tingkatkan jumlah transaksi.

Ingat, meskipun perdagangan stablecoin terlihat sederhana, tetap perlu berhati-hati. Mengendalikan risiko dengan baik dan secara bertahap meningkatkan keterampilan adalah kunci untuk mendapatkan keuntungan yang berkelanjutan di pasar ini.