Pemerintah Amerika Serikat telah memasuki minggu kedua penutupan, dan dampaknya mulai menyebar ke bidang data ekonomi. Indikator pasar tenaga kerja kunci yang dijadwalkan akan diumumkan baru-baru ini, termasuk jumlah pengajuan tunjangan pengangguran awal mingguan, rata-rata empat minggu, serta jumlah pengajuan tunjangan pengangguran yang berkelanjutan, semuanya tidak dapat dirilis sesuai jadwal. Situasi ini menyoroti bahwa penutupan pemerintah telah mulai secara substansial mengganggu transparansi data ekonomi, dan menghalangi penilaian terhadap ekspektasi pasar.
Gangguan dalam penerbitan data telah berdampak pada pasar keuangan dalam berbagai cara. Pertama, hal ini melemahkan kemampuan pelaku pasar untuk menilai dengan akurat kondisi kerja saat ini, sekaligus meningkatkan ketidakpastian mengenai arah kebijakan Federal Reserve di masa depan. Kedua, investor mungkin terpaksa beralih untuk mengandalkan laporan pekerjaan ADP atau data yang disediakan oleh sektor swasta seperti Indeed untuk memperkirakan tren pekerjaan, yang mungkin menyebabkan kesalahan dalam penilaian pasar.
Dalam konteks ketidakpastian pergerakan dolar AS dan prospek imbal hasil utang pemerintah AS, volatilitas pasar dalam jangka pendek diperkirakan akan meningkat. Jika keadaan penutupan pemerintah berlanjut, The Fed mungkin menghadapi dilema 'kekosongan data' pada pertemuan kebijakan berikutnya, yang dapat meningkatkan kemungkinan untuk mempertahankan tingkat suku bunga saat ini.
Dari sudut pandang yang lebih dalam, penghentian pemerintah bukan hanya sekadar permainan fiskal yang sederhana, tetapi sebenarnya mengakibatkan kegagalan sementara sistem sinyal pasar. Dalam ketiadaan data resmi, para trader dan lembaga keuangan mungkin lebih bergantung pada sentimen pasar dan ekspektasi makro untuk penetapan harga aset, yang mana periode 'tanpa data' ini sering disertai dengan fluktuasi harga aset berisiko yang tajam.
Bagi pasar cryptocurrency, lingkungan yang tidak pasti ini dapat memicu spekulasi jangka pendek, sekaligus mendorong aset yang dianggap sebagai emas digital seperti Bitcoin untuk menguat bersamaan dengan aset safe haven tradisional. Investor perlu tetap waspada selama periode ini, memantau pergerakan pasar dengan seksama, dan menyesuaikan strategi investasi mereka secara tepat waktu untuk menghadapi potensi volatilitas pasar.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PrivacyMaximalist
· 3jam yang lalu
Tiga firewall tidak bisa menghentikan BTC terbang tinggi!
Lihat AsliBalas0
TopEscapeArtist
· 3jam yang lalu
Sudah dibilang indikator MACD terus mengalami death cross, bullish hanya jebakan.
Lihat AsliBalas0
DefiOldTrickster
· 3jam yang lalu
Tidak ada data? Aku langsung semua perp buka posisi long dan short untuk bermain arbitrase volatilitas!
Lihat AsliBalas0
FOMOrektGuy
· 3jam yang lalu
Hah, pemerintah sudah terhenti, sekarang kita hanya menunggu bull run.
Pemerintah Amerika Serikat telah memasuki minggu kedua penutupan, dan dampaknya mulai menyebar ke bidang data ekonomi. Indikator pasar tenaga kerja kunci yang dijadwalkan akan diumumkan baru-baru ini, termasuk jumlah pengajuan tunjangan pengangguran awal mingguan, rata-rata empat minggu, serta jumlah pengajuan tunjangan pengangguran yang berkelanjutan, semuanya tidak dapat dirilis sesuai jadwal. Situasi ini menyoroti bahwa penutupan pemerintah telah mulai secara substansial mengganggu transparansi data ekonomi, dan menghalangi penilaian terhadap ekspektasi pasar.
Gangguan dalam penerbitan data telah berdampak pada pasar keuangan dalam berbagai cara. Pertama, hal ini melemahkan kemampuan pelaku pasar untuk menilai dengan akurat kondisi kerja saat ini, sekaligus meningkatkan ketidakpastian mengenai arah kebijakan Federal Reserve di masa depan. Kedua, investor mungkin terpaksa beralih untuk mengandalkan laporan pekerjaan ADP atau data yang disediakan oleh sektor swasta seperti Indeed untuk memperkirakan tren pekerjaan, yang mungkin menyebabkan kesalahan dalam penilaian pasar.
Dalam konteks ketidakpastian pergerakan dolar AS dan prospek imbal hasil utang pemerintah AS, volatilitas pasar dalam jangka pendek diperkirakan akan meningkat. Jika keadaan penutupan pemerintah berlanjut, The Fed mungkin menghadapi dilema 'kekosongan data' pada pertemuan kebijakan berikutnya, yang dapat meningkatkan kemungkinan untuk mempertahankan tingkat suku bunga saat ini.
Dari sudut pandang yang lebih dalam, penghentian pemerintah bukan hanya sekadar permainan fiskal yang sederhana, tetapi sebenarnya mengakibatkan kegagalan sementara sistem sinyal pasar. Dalam ketiadaan data resmi, para trader dan lembaga keuangan mungkin lebih bergantung pada sentimen pasar dan ekspektasi makro untuk penetapan harga aset, yang mana periode 'tanpa data' ini sering disertai dengan fluktuasi harga aset berisiko yang tajam.
Bagi pasar cryptocurrency, lingkungan yang tidak pasti ini dapat memicu spekulasi jangka pendek, sekaligus mendorong aset yang dianggap sebagai emas digital seperti Bitcoin untuk menguat bersamaan dengan aset safe haven tradisional. Investor perlu tetap waspada selama periode ini, memantau pergerakan pasar dengan seksama, dan menyesuaikan strategi investasi mereka secara tepat waktu untuk menghadapi potensi volatilitas pasar.