Seiring berjalannya waktu, saya menyadari bahwa keinginan saya terus membesar. Dulu, 57U membuat saya bersemangat, tetapi kini tidak dapat lagi memuaskan selera saya. Perubahan psikologis ini membuat saya merenungkan: apakah setelah merasakan apa yang disebut 'kehidupan mewah', kita tidak dapat kembali ke cara hidup yang biasa? Perubahan sikap ini tidak hanya terlihat pada tingkat material, tetapi juga mencerminkan perluasan keinginan kita yang tak terbatas di dalam hati. Perlu dicatat bahwa keadaan psikologis ini dapat membuat kita terjebak dalam pencarian yang tiada akhir, sambil mengabaikan hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup. Mungkin, kita harus belajar menemukan keseimbangan antara keinginan dan kepuasan, menghargai apa yang kita miliki saat ini, alih-alih terus mengejar lebih banyak dan lebih baik.

Lihat Asli
post-image
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 4
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
BTCWaveRidervip
· 18jam yang lalu
Kepuasan hati adalah kekayaan yang terbesar
Lihat AsliBalas0
BTCRetirementFundvip
· 10-09 12:51
Lubang sudah cukup dalam~
Lihat AsliBalas0
BlockchainThinkTankvip
· 10-09 12:37
Suckers tua mengingatkanmu bahwa mengejar secara berlebihan sering kali adalah awal dari kerugian.
Lihat AsliBalas0
RamenDeFiSurvivorvip
· 10-09 12:23
Kapan bisa terpenuhi?
Lihat AsliBalas0
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)