Baru-baru ini, pasar Aset Kripto mengalami beberapa Fluktuasi, tetapi ini seharusnya bukan alasan bagi investor untuk mundur. Meskipun koin seperti XRP dan DOGE mengalami penurunan 4-5%, keseluruhan pasar hanya turun 0,9%. Trader berpengalaman lebih memperhatikan pola golden cross pada indikator MACD, yang dianggap sebagai sinyal teknis positif, terutama dalam konteks peningkatan volume perdagangan baru-baru ini, lebih bernilai referensi dibandingkan hanya melihat harga.

Peluang potensial di pasar koin palsu sedang muncul secara diam-diam. Saat ini, koin palsu menyumbang 40% dari total kapitalisasi pasar sebesar 43,3 triliun. Data historis menunjukkan bahwa bulan Oktober biasanya adalah musim performa koin palsu, dengan data sebelumnya menunjukkan rata-rata kenaikan mencapai 21%. Modal ventura telah menginvestasikan 150 miliar dana, sementara proyek keuangan terdesentralisasi (DeFi) juga mulai mengadopsi model pembagian dividen, semakin menarik perhatian para investor.

Partisipasi investor institusi adalah sinyal positif lainnya. Indeks Digital Markets 50 yang baru diluncurkan oleh Standard & Poor's mencakup koin-koin seperti LINK dan ADA, menunjukkan bahwa institusi sedang mempercepat integrasi pasar Aset Kripto.

Namun, pasar masih menghadapi beberapa tantangan. Bitcoin masih menguasai 60% pangsa pasar, yang membuat aliran dana ke aset kripto lainnya menjadi sulit. Selain itu, sebagian besar dari 400 juta likuidasi minggu lalu adalah penutupan posisi buy, dan penutupan pemerintah AS juga memperlambat sinyal kebijakan Federal Reserve.

Dalam strategi investasi, pendekatan yang relatif konservatif adalah mendiversifikasi 20% posisi ke dalam 5-10 jenis Aset Kripto yang berbeda dan menetapkan stop loss sebesar 10% untuk mengendalikan risiko.

Hal yang patut dicatat adalah Chainlink. Sebagai pemimpin di bidang oracle, Chainlink memainkan peran kunci dalam tren pengikatan aset fisik (RWA) ke blockchain. Semua aset yang memerlukan transmisi data on-chain bergantung pada layanan Chainlink, yang memberikan logika pertumbuhan yang stabil, dengan keunggulan substansial dibandingkan dengan spekulasi konsep murni.