Dalam beberapa waktu terakhir, pasar Bitcoin menunjukkan kondisi tenang yang jarang terjadi. Menurut analisis, harga Bitcoin berada di titik belok yang krusial, indikator Bollinger Bands menunjukkan kondisi penyempitan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang biasanya mengisyaratkan fluktuasi besar yang akan segera datang. Namun, saat ini masih belum dapat dipastikan arah pergerakan harga.
Para ahli pasar menunjukkan bahwa data historis menunjukkan bahwa situasi ketat ini biasanya akan teratasi dalam waktu tiga bulan. Trader terkenal Tony Severino menekankan bahwa pergerakan harga Bitcoin di masa depan akan sangat bergantung pada kinerja indikator volatilitas Bollinger Bands. Dia memprediksi bahwa dalam 100 hari ke depan, harga Bitcoin mungkin akan menunjukkan kenaikan parabola, atau mengakhiri siklus bull market saat ini.
Bollinger Bands sebagai salah satu indikator volatilitas klasik, baru-baru ini mencapai tingkat penyempitan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada grafik mingguan. Para analis pasar sedang mengawasi pergerakan harga setelah terjadinya breakout. Perlu dicatat bahwa Severino memperingatkan investor bahwa breakout ini mungkin tidak terjadi segera, dan mungkin memerlukan waktu lebih dari tiga bulan untuk terbentuk. Saat ini, harga Bitcoin terhadap dolar AS belum mampu menembus secara kuat ke atas garis atas Bollinger Bands.
Severino lebih lanjut menjelaskan bahwa terobosan K-line harian di luar salah satu jalur akan menjadi sinyal penting, tetapi investor juga perlu waspada terhadap kemungkinan terobosan palsu. Melihat ke belakang, Bitcoin pernah mencapai rekor tertinggi lebih dari 126.000 dolar, yang memicu perhatian luas di pasar.
Analisis lain Rekt Capital mengamati fenomena menarik: siklus harga Bitcoin tampaknya sedang diperpanjang, bukan dipersingkat. Berdasarkan pengamatan ini, ia percaya Bitcoin mungkin belum mencapai puncak bull market kali ini. Pandangan ini memberikan investor sudut pandang baru, yang mengisyaratkan bahwa pasar saat ini mungkin masih memiliki ruang untuk naik.
Seiring dengan pasar Bitcoin memasuki tahap kunci ini, para investor dan analis sedang mengamati setiap sinyal yang mungkin memengaruhi pergerakan harga. Terlepas dari hasil akhirnya, tahap ini bisa menjadi titik balik penting bagi pasar koin pada tahun 2024.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
WalletManager
· 7jam yang lalu
Bollinger Bands terlalu konvergen, lihat bagaimana saya mengangkut bata untuk mendapatkan selisih harga.
Lihat AsliBalas0
Blockblind
· 7jam yang lalu
Sudah saatnya untuk buy the dip!
Lihat AsliBalas0
NoodlesOrTokens
· 8jam yang lalu
Tidak ada indikator yang lebih akurat daripada intuisi saudara-saudaraku.
Dalam beberapa waktu terakhir, pasar Bitcoin menunjukkan kondisi tenang yang jarang terjadi. Menurut analisis, harga Bitcoin berada di titik belok yang krusial, indikator Bollinger Bands menunjukkan kondisi penyempitan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang biasanya mengisyaratkan fluktuasi besar yang akan segera datang. Namun, saat ini masih belum dapat dipastikan arah pergerakan harga.
Para ahli pasar menunjukkan bahwa data historis menunjukkan bahwa situasi ketat ini biasanya akan teratasi dalam waktu tiga bulan. Trader terkenal Tony Severino menekankan bahwa pergerakan harga Bitcoin di masa depan akan sangat bergantung pada kinerja indikator volatilitas Bollinger Bands. Dia memprediksi bahwa dalam 100 hari ke depan, harga Bitcoin mungkin akan menunjukkan kenaikan parabola, atau mengakhiri siklus bull market saat ini.
Bollinger Bands sebagai salah satu indikator volatilitas klasik, baru-baru ini mencapai tingkat penyempitan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada grafik mingguan. Para analis pasar sedang mengawasi pergerakan harga setelah terjadinya breakout. Perlu dicatat bahwa Severino memperingatkan investor bahwa breakout ini mungkin tidak terjadi segera, dan mungkin memerlukan waktu lebih dari tiga bulan untuk terbentuk. Saat ini, harga Bitcoin terhadap dolar AS belum mampu menembus secara kuat ke atas garis atas Bollinger Bands.
Severino lebih lanjut menjelaskan bahwa terobosan K-line harian di luar salah satu jalur akan menjadi sinyal penting, tetapi investor juga perlu waspada terhadap kemungkinan terobosan palsu. Melihat ke belakang, Bitcoin pernah mencapai rekor tertinggi lebih dari 126.000 dolar, yang memicu perhatian luas di pasar.
Analisis lain Rekt Capital mengamati fenomena menarik: siklus harga Bitcoin tampaknya sedang diperpanjang, bukan dipersingkat. Berdasarkan pengamatan ini, ia percaya Bitcoin mungkin belum mencapai puncak bull market kali ini. Pandangan ini memberikan investor sudut pandang baru, yang mengisyaratkan bahwa pasar saat ini mungkin masih memiliki ruang untuk naik.
Seiring dengan pasar Bitcoin memasuki tahap kunci ini, para investor dan analis sedang mengamati setiap sinyal yang mungkin memengaruhi pergerakan harga. Terlepas dari hasil akhirnya, tahap ini bisa menjadi titik balik penting bagi pasar koin pada tahun 2024.