Seiring dengan pasar Bitcoin dan mata uang digital lainnya menunjukkan sikap hati-hati, perhatian investor tertuju pada dua peristiwa makro kunci: publikasi notulen rapat Komite Pasar Terbuka Federal dan pidato yang akan disampaikan oleh Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Dua peristiwa ini dianggap sebagai indikator penting yang dapat memberikan sinyal lebih lanjut untuk pemulihan pasar.
Sementara itu, kondisi penutupan pemerintah AS yang berlanjut memperburuk kekhawatiran pasar terhadap inflasi, mendorong apa yang disebut sebagai 'trading depresiasi'. Ini membuat prospek pemulihan BitCoin sangat terkait dengan kebijakan moneter longgar yang mungkin diambil oleh Federal Reserve.
Di berbagai sektor pasar keuangan, kita dapat mengamati beberapa efek keterkaitan yang signifikan. Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun saat ini stabil di sekitar 4,13%, sementara indeks dolar mendekati level 99, mencetak rekor tertinggi dalam dua bulan. Kinerja kuat dolar memberikan tekanan yang jelas pada aset berisiko, yang secara langsung menyebabkan penyesuaian di pasar cryptocurrency.
Perlu dicatat bahwa dalam konteks kekhawatiran ekonomi yang disebabkan oleh pemblokiran pemerintah AS yang berkepanjangan, para investor mulai beralih ke aset safe haven tradisional seperti emas dan perak. Pada saat yang sama, Bit juga dipandang oleh sebagian investor sebagai pengganti potensial untuk dolar, pandangan ini memberikan dukungan tertentu untuk Bit. Namun, keberlanjutan logika 'perdagangan depresiasi' ini masih memerlukan konfirmasi dari kebijakan moneter Federal Reserve yang akan datang.
Saat ini, karena penundaan dalam publikasi beberapa laporan data ekonomi makro, secara objektif memberikan ruang penyangga tertentu bagi Federal Reserve untuk melanjutkan kebijakan penurunan suku bunga. Dalam keadaan seperti ini, para pelaku pasar lebih memperhatikan pernyataan dan sikap para pembuat kebijakan, berharap dapat menangkap petunjuk arah kebijakan moneter di masa depan.
Secara keseluruhan, pasar cryptocurrency berada pada titik keseimbangan yang halus, di mana interaksi berbagai faktor makro akan sangat menentukan arah pasar dalam jangka pendek. Investor perlu memantau dengan cermat data ekonomi dan sinyal kebijakan yang akan datang, agar dapat menyesuaikan strategi investasi tepat waktu.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Seiring dengan pasar Bitcoin dan mata uang digital lainnya menunjukkan sikap hati-hati, perhatian investor tertuju pada dua peristiwa makro kunci: publikasi notulen rapat Komite Pasar Terbuka Federal dan pidato yang akan disampaikan oleh Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Dua peristiwa ini dianggap sebagai indikator penting yang dapat memberikan sinyal lebih lanjut untuk pemulihan pasar.
Sementara itu, kondisi penutupan pemerintah AS yang berlanjut memperburuk kekhawatiran pasar terhadap inflasi, mendorong apa yang disebut sebagai 'trading depresiasi'. Ini membuat prospek pemulihan BitCoin sangat terkait dengan kebijakan moneter longgar yang mungkin diambil oleh Federal Reserve.
Di berbagai sektor pasar keuangan, kita dapat mengamati beberapa efek keterkaitan yang signifikan. Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun saat ini stabil di sekitar 4,13%, sementara indeks dolar mendekati level 99, mencetak rekor tertinggi dalam dua bulan. Kinerja kuat dolar memberikan tekanan yang jelas pada aset berisiko, yang secara langsung menyebabkan penyesuaian di pasar cryptocurrency.
Perlu dicatat bahwa dalam konteks kekhawatiran ekonomi yang disebabkan oleh pemblokiran pemerintah AS yang berkepanjangan, para investor mulai beralih ke aset safe haven tradisional seperti emas dan perak. Pada saat yang sama, Bit juga dipandang oleh sebagian investor sebagai pengganti potensial untuk dolar, pandangan ini memberikan dukungan tertentu untuk Bit. Namun, keberlanjutan logika 'perdagangan depresiasi' ini masih memerlukan konfirmasi dari kebijakan moneter Federal Reserve yang akan datang.
Saat ini, karena penundaan dalam publikasi beberapa laporan data ekonomi makro, secara objektif memberikan ruang penyangga tertentu bagi Federal Reserve untuk melanjutkan kebijakan penurunan suku bunga. Dalam keadaan seperti ini, para pelaku pasar lebih memperhatikan pernyataan dan sikap para pembuat kebijakan, berharap dapat menangkap petunjuk arah kebijakan moneter di masa depan.
Secara keseluruhan, pasar cryptocurrency berada pada titik keseimbangan yang halus, di mana interaksi berbagai faktor makro akan sangat menentukan arah pasar dalam jangka pendek. Investor perlu memantau dengan cermat data ekonomi dan sinyal kebijakan yang akan datang, agar dapat menyesuaikan strategi investasi tepat waktu.