Notulensi rapat terbaru The Federal Reserve (FED) menyampaikan sinyal perubahan kebijakan yang jelas, menunjukkan bahwa para pengambil keputusan cenderung untuk mengambil posisi kebijakan moneter yang lebih longgar.

Notulen menekankan faktor kunci kelemahan pasar kerja, yang menjadi alasan utama bagi sebagian besar pejabat untuk mendukung penurunan suku bunga lebih lanjut. Pandangan ini menandai perubahan penting dalam penilaian The Federal Reserve (FED) terhadap situasi ekonomi.

Perlu dicatat bahwa para pejabat umumnya percaya bahwa posisi kebijakan saat ini tidak lagi dianggap sebagai "terlalu ketat". Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa kebijakan moneter telah memasuki tahap baru, membuka jalan bagi kemungkinan langkah-langkah pelonggaran di masa depan.

Melihat ke depan, sebagian besar peserta konferensi percaya bahwa penurunan suku bunga 1 sampai 2 kali dalam beberapa bulan ke depan mungkin akan tepat. Harapan ini semakin menyoroti kecenderungan The Federal Reserve (FED) untuk beralih ke kebijakan yang lebih moderat.

Namun, masih ada sejumlah pejabat yang bersikap hati-hati yang berpendapat bahwa keputusan sebaiknya ditunda untuk sementara waktu. Perbedaan pendapat ini mencerminkan sikap berhati-hati para pembuat keputusan dalam menghadapi lingkungan ekonomi yang kompleks.

Secara keseluruhan, notulen rapat ini menggambarkan prospek kebijakan "dovish dengan stabilitas". The Federal Reserve (FED) tampaknya sedang mempersiapkan kemungkinan tindakan penurunan suku bunga, sambil juga memantau perubahan data ekonomi dengan cermat untuk memastikan ketepatan waktu dan efektivitas penyesuaian kebijakan.