Dalam pasar keuangan, memahami titik kunci fluktuasi harga sangat penting. Di antaranya, level resistensi dan level dukungan adalah dua konsep inti yang memiliki peran penting dalam memprediksi arah pasar.
Level resistensi, juga dikenal sebagai level tahanan, adalah tingkat harga di mana kemungkinan akan menghadapi resistensi selama proses kenaikan harga dan dapat menyebabkan pembalikan penurunan. Sebaliknya, level dukungan adalah tingkat harga di mana kemungkinan akan mendapatkan dukungan selama proses penurunan harga dan mungkin dapat berhenti turun dan naik kembali.
Faktor yang membentuk level resistensi dan level dukungan ada empat jenis:
1. Rata-rata: Rata-rata bergerak memainkan dua peran di pasar. Dalam tren naik, rata-rata sering kali menjadi dukungan; sementara dalam tren turun, ia berubah menjadi tekanan. Menggunakan rata-rata 5 hari sebagai contoh, dalam tren naik, harga sering kali memantul setelah menyentuh rata-rata ini; sementara dalam tren turun, rata-rata ini menjadi resistensi di atas.
2. Titik tinggi dan rendah sejarah: Titik tinggi dan rendah yang terbentuk sebelumnya sering kali menjadi level harga kunci di masa depan. Ketika harga mendekati level ini, reaksi peserta pasar akan membentuk dukungan atau tekanan baru.
3. Celah harga: Celah adalah interval loncatan harga yang muncul antara dua hari perdagangan. Celah ini sering kali akan menjadi level dukungan atau level resistensi yang penting di masa depan, mempengaruhi pergerakan harga.
4. Saluran tren: Batas saluran yang terbentuk dalam tren naik atau turun sering kali menjadi level dukungan atau level resistensi yang penting.
Memahami dan mengidentifikasi level dukungan dan level resistensi yang dibentuk oleh faktor-faktor ini sangat penting untuk menganalisis pergerakan pasar dan merumuskan strategi perdagangan. Namun, perlu dicatat bahwa posisi ini tidak bersifat absolut, karena sentimen pasar, perubahan fundamental, dan faktor-faktor lainnya dapat mempengaruhi efektivitasnya.
Bagi investor, menggabungkan berbagai alat analisis teknis dan secara cermat memperhatikan dinamika pasar adalah kunci untuk lebih baik dalam menangkap peluang pasar dan mengelola risiko. Selain itu, pembelajaran dan praktik yang berkelanjutan juga merupakan kunci untuk meningkatkan akurasi penilaian.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
tokenomics_truther
· 6jam yang lalu
Fundamental adalah kebenaran yang kuat.
Lihat AsliBalas0
LiquidatedAgain
· 6jam yang lalu
Kamu datang lagi untuk mengajari suckers perdagangan harian, ya? Langsung Semua posisi long dan short adalah jalan yang benar.
Dalam pasar keuangan, memahami titik kunci fluktuasi harga sangat penting. Di antaranya, level resistensi dan level dukungan adalah dua konsep inti yang memiliki peran penting dalam memprediksi arah pasar.
Level resistensi, juga dikenal sebagai level tahanan, adalah tingkat harga di mana kemungkinan akan menghadapi resistensi selama proses kenaikan harga dan dapat menyebabkan pembalikan penurunan. Sebaliknya, level dukungan adalah tingkat harga di mana kemungkinan akan mendapatkan dukungan selama proses penurunan harga dan mungkin dapat berhenti turun dan naik kembali.
Faktor yang membentuk level resistensi dan level dukungan ada empat jenis:
1. Rata-rata: Rata-rata bergerak memainkan dua peran di pasar. Dalam tren naik, rata-rata sering kali menjadi dukungan; sementara dalam tren turun, ia berubah menjadi tekanan. Menggunakan rata-rata 5 hari sebagai contoh, dalam tren naik, harga sering kali memantul setelah menyentuh rata-rata ini; sementara dalam tren turun, rata-rata ini menjadi resistensi di atas.
2. Titik tinggi dan rendah sejarah: Titik tinggi dan rendah yang terbentuk sebelumnya sering kali menjadi level harga kunci di masa depan. Ketika harga mendekati level ini, reaksi peserta pasar akan membentuk dukungan atau tekanan baru.
3. Celah harga: Celah adalah interval loncatan harga yang muncul antara dua hari perdagangan. Celah ini sering kali akan menjadi level dukungan atau level resistensi yang penting di masa depan, mempengaruhi pergerakan harga.
4. Saluran tren: Batas saluran yang terbentuk dalam tren naik atau turun sering kali menjadi level dukungan atau level resistensi yang penting.
Memahami dan mengidentifikasi level dukungan dan level resistensi yang dibentuk oleh faktor-faktor ini sangat penting untuk menganalisis pergerakan pasar dan merumuskan strategi perdagangan. Namun, perlu dicatat bahwa posisi ini tidak bersifat absolut, karena sentimen pasar, perubahan fundamental, dan faktor-faktor lainnya dapat mempengaruhi efektivitasnya.
Bagi investor, menggabungkan berbagai alat analisis teknis dan secara cermat memperhatikan dinamika pasar adalah kunci untuk lebih baik dalam menangkap peluang pasar dan mengelola risiko. Selain itu, pembelajaran dan praktik yang berkelanjutan juga merupakan kunci untuk meningkatkan akurasi penilaian.