Di tengah periode khusus di mana pemerintah AS terhenti, Federal Reserve menghadapi tantangan pengambilan keputusan yang tanpa preseden. Kekurangan data ekonomi kunci membuat pasar global menahan napas, menantikan bagaimana Federal Reserve akan membuat keputusan dalam krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya ini.
Meskipun menghadapi kotak hitam data, harapan pasar untuk penurunan suku bunga pada bulan Oktober tetap tinggi, mencapai 96,2%. Ini kontras tajam dengan sikap hati-hati yang ditunjukkan oleh pejabat Federal Reserve baru-baru ini, menambah ketegangan untuk keputusan suku bunga pada 30 Oktober.
Kekosongan data yang disebabkan oleh penghentian pemerintah telah membuat lingkungan pengambilan keputusan Federal Reserve menjadi lebih kompleks. Penundaan publikasi indikator ekonomi kunci seperti laporan pekerjaan bulanan dan data pengangguran jelas meningkatkan kesulitan dalam menilai arah ekonomi. Wakil Ketua Federal Reserve, Jefferson, menyatakan bahwa meskipun menghadapi tantangan ini, pihak berwenang tetap percaya diri untuk mendapatkan informasi yang cukup sebelum pertemuan akhir Oktober.
Ketua Federal Reserve Chicago, Goolsbee, mengungkapkan bahwa saat ini adalah momen kunci untuk menentukan apakah ekonomi berada dalam fase transformasi, dan mungkin tidak dapat mengakses data statistik resmi, yang sangat disayangkan. Namun, Federal Reserve tidak sepenuhnya terjebak dalam kegelapan. Dalam keadaan kekurangan data resmi, Federal Reserve mungkin akan lebih bergantung pada sumber data alternatif, seperti survei pekerjaan sektor swasta, indikator ekonomi frekuensi tinggi, dan lain-lain, untuk mengisi kekosongan informasi.
Proses pengambilan keputusan dalam situasi khusus ini tidak hanya menguji kebijaksanaan Federal Reserve, tetapi juga akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar keuangan global. Para pelaku pasar perlu memperhatikan setiap langkah Federal Reserve dengan cermat, serta kemungkinan indikator ekonomi alternatif yang dapat mempengaruhi keputusan.
Di masa yang penuh ketidakpastian ini, bagaimana keputusan Federal Reserve akan menyeimbangkan tekanan inflasi dengan pertumbuhan ekonomi, serta bagaimana membuat penilaian terbaik dengan informasi yang terbatas, akan menjadi fokus perhatian pasar keuangan global. Permainan ekonomi yang dipicu oleh penutupan pemerintah ini mungkin akan menjadi salah satu keputusan paling menantang dalam sejarah Federal Reserve.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TheMemefather
· 4jam yang lalu
Kaget, suku bunga akan turun lagi!
Lihat AsliBalas0
GateUser-a5fa8bd0
· 18jam yang lalu
Sama-sama adalah pekerja
Lihat AsliBalas0
FundingMartyr
· 10-09 04:50
Tanpa data, seperti kucing buta menabrak tikus, bukan?
Lihat AsliBalas0
PriceOracleFairy
· 10-09 04:48
pemadaman data = puncak ketidakefisienan pasar szn... lfg
Lihat AsliBalas0
CryptoTarotReader
· 10-09 04:48
Tidak bisa melihat juga harus berusaha!
Lihat AsliBalas0
BottomMisser
· 10-09 04:46
Ingin buy the dip lagi sambil menunggu pemotongan suku bunga? Kalian semua benar-benar sadar!
Lihat AsliBalas0
AirdropDreamer
· 10-09 04:41
Apa yang bisa kamu lihat saja berani mengambil risiko untuk membuat keputusan?
Di tengah periode khusus di mana pemerintah AS terhenti, Federal Reserve menghadapi tantangan pengambilan keputusan yang tanpa preseden. Kekurangan data ekonomi kunci membuat pasar global menahan napas, menantikan bagaimana Federal Reserve akan membuat keputusan dalam krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya ini.
Meskipun menghadapi kotak hitam data, harapan pasar untuk penurunan suku bunga pada bulan Oktober tetap tinggi, mencapai 96,2%. Ini kontras tajam dengan sikap hati-hati yang ditunjukkan oleh pejabat Federal Reserve baru-baru ini, menambah ketegangan untuk keputusan suku bunga pada 30 Oktober.
Kekosongan data yang disebabkan oleh penghentian pemerintah telah membuat lingkungan pengambilan keputusan Federal Reserve menjadi lebih kompleks. Penundaan publikasi indikator ekonomi kunci seperti laporan pekerjaan bulanan dan data pengangguran jelas meningkatkan kesulitan dalam menilai arah ekonomi. Wakil Ketua Federal Reserve, Jefferson, menyatakan bahwa meskipun menghadapi tantangan ini, pihak berwenang tetap percaya diri untuk mendapatkan informasi yang cukup sebelum pertemuan akhir Oktober.
Ketua Federal Reserve Chicago, Goolsbee, mengungkapkan bahwa saat ini adalah momen kunci untuk menentukan apakah ekonomi berada dalam fase transformasi, dan mungkin tidak dapat mengakses data statistik resmi, yang sangat disayangkan. Namun, Federal Reserve tidak sepenuhnya terjebak dalam kegelapan. Dalam keadaan kekurangan data resmi, Federal Reserve mungkin akan lebih bergantung pada sumber data alternatif, seperti survei pekerjaan sektor swasta, indikator ekonomi frekuensi tinggi, dan lain-lain, untuk mengisi kekosongan informasi.
Proses pengambilan keputusan dalam situasi khusus ini tidak hanya menguji kebijaksanaan Federal Reserve, tetapi juga akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar keuangan global. Para pelaku pasar perlu memperhatikan setiap langkah Federal Reserve dengan cermat, serta kemungkinan indikator ekonomi alternatif yang dapat mempengaruhi keputusan.
Di masa yang penuh ketidakpastian ini, bagaimana keputusan Federal Reserve akan menyeimbangkan tekanan inflasi dengan pertumbuhan ekonomi, serta bagaimana membuat penilaian terbaik dengan informasi yang terbatas, akan menjadi fokus perhatian pasar keuangan global. Permainan ekonomi yang dipicu oleh penutupan pemerintah ini mungkin akan menjadi salah satu keputusan paling menantang dalam sejarah Federal Reserve.