Perdagangan bijih besi global sedang mengalami perubahan besar, di mana China secara aktif mendorong pembayaran menggunakan Renminbi, langkah ini secara diam-diam mengubah pola perdagangan yang selama ini didominasi oleh dolar AS. Ini tidak hanya memengaruhi hubungan perdagangan antara China dan Australia, tetapi juga mengirimkan sinyal yang jelas kepada masyarakat internasional tentang diversifikasi sistem mata uang global.
Sebagai importir bijih besi terbesar Australia, Tiongkok menyerap lebih dari 70% ekspornya setiap tahun. Hubungan penawaran-permintaan yang erat ini sangat penting untuk kelangsungan hidup perusahaan pertambangan Australia. Jika pasar Tiongkok hilang, Australia mungkin menghadapi kesulitan ekonomi yang serius, termasuk tumpukan persediaan, gangguan rantai industri, dan masalah lainnya. Meskipun Australia telah mencoba mencari pembeli lain, permintaan yang terbatas di India dan harga yang rendah di pasar Eropa tidak dapat sepenuhnya menggantikan permintaan yang besar di pasar China.
Sementara itu, tekanan yang diberikan Amerika Serikat kepada Australia membuat yang terakhir terjebak dalam dilema. Salah satu pilar penting dari hegemoni dolar adalah sistem pembayaran dolar untuk komoditas global. Upaya China untuk mendorong pembayaran koin yuan untuk ekspor bijih besi, jika ditiru oleh negara lain, dapat menggoyahkan posisi inti dolar. Namun, kapasitas produksi baja domestik Amerika terbatas, sehingga tidak dapat menyerap kelebihan ekspor bijih dari Australia, dan oleh karena itu hanya dapat menekan melalui cara politik.
Menghadapi situasi yang kompleks ini, raksasa pertambangan Australia telah membuat pilihan yang pragmatis. Kekuatan pasar pada akhirnya mengalahkan pertimbangan politik, dan perusahaan-perusahaan terkemuka di industri seperti BHP dan Rio Tinto telah mulai membahas kemungkinan pembayaran dalam Renminbi dengan China tahun lalu. Tren ini menunjukkan bahwa pola perdagangan global sedang mengalami perubahan mendalam, dan posisi Renminbi dalam perdagangan internasional semakin meningkat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TheMemefather
· 20jam yang lalu
Hancurkan para tuan tanah! Bagikan tanah!
Lihat AsliBalas0
MEVHunterZhang
· 10-09 02:52
RMB kali ini sudah naik.
Lihat AsliBalas0
FOMOSapien
· 10-09 02:50
Australasia telah berbaring
Lihat AsliBalas0
MetaReckt
· 10-09 02:49
Ayo menghasilkan banyak uang
Lihat AsliBalas0
BearMarketLightning
· 10-09 02:31
Siapa yang mencintai dolar, siapa yang membayar.
Lihat AsliBalas0
SerumSurfer
· 10-09 02:27
RMB adalah mata uang yang benar-benar kuat.
Lihat AsliBalas0
MetaLord420
· 10-09 02:26
Lihat siapa yang berani bilang rmb tidak punya kekuatan~
Perdagangan bijih besi global sedang mengalami perubahan besar, di mana China secara aktif mendorong pembayaran menggunakan Renminbi, langkah ini secara diam-diam mengubah pola perdagangan yang selama ini didominasi oleh dolar AS. Ini tidak hanya memengaruhi hubungan perdagangan antara China dan Australia, tetapi juga mengirimkan sinyal yang jelas kepada masyarakat internasional tentang diversifikasi sistem mata uang global.
Sebagai importir bijih besi terbesar Australia, Tiongkok menyerap lebih dari 70% ekspornya setiap tahun. Hubungan penawaran-permintaan yang erat ini sangat penting untuk kelangsungan hidup perusahaan pertambangan Australia. Jika pasar Tiongkok hilang, Australia mungkin menghadapi kesulitan ekonomi yang serius, termasuk tumpukan persediaan, gangguan rantai industri, dan masalah lainnya. Meskipun Australia telah mencoba mencari pembeli lain, permintaan yang terbatas di India dan harga yang rendah di pasar Eropa tidak dapat sepenuhnya menggantikan permintaan yang besar di pasar China.
Sementara itu, tekanan yang diberikan Amerika Serikat kepada Australia membuat yang terakhir terjebak dalam dilema. Salah satu pilar penting dari hegemoni dolar adalah sistem pembayaran dolar untuk komoditas global. Upaya China untuk mendorong pembayaran koin yuan untuk ekspor bijih besi, jika ditiru oleh negara lain, dapat menggoyahkan posisi inti dolar. Namun, kapasitas produksi baja domestik Amerika terbatas, sehingga tidak dapat menyerap kelebihan ekspor bijih dari Australia, dan oleh karena itu hanya dapat menekan melalui cara politik.
Menghadapi situasi yang kompleks ini, raksasa pertambangan Australia telah membuat pilihan yang pragmatis. Kekuatan pasar pada akhirnya mengalahkan pertimbangan politik, dan perusahaan-perusahaan terkemuka di industri seperti BHP dan Rio Tinto telah mulai membahas kemungkinan pembayaran dalam Renminbi dengan China tahun lalu. Tren ini menunjukkan bahwa pola perdagangan global sedang mengalami perubahan mendalam, dan posisi Renminbi dalam perdagangan internasional semakin meningkat.