Belakangan ini, sebuah perusahaan Jerman bernama Flora Grouth menarik perhatian pasar Aset Kripto. Perusahaan farmasi tradisional yang menghasilkan sekitar 50 juta dolar AS per tahun ini secara mengejutkan menginvestasikan hampir 400 juta dolar AS ke dalam proyek Blok bernama 0G, bukan ke dalam Aset Kripto utama seperti Bitcoin, Ethereum, atau Solana.
Tindakan Flora Grouth ini memicu banyak spekulasi di industri. Setelah penelitian mendalam, kami menemukan bahwa perusahaan tersebut sedang bertransformasi ke bidang kecerdasan buatan, dan proyek 0G sangat sesuai dengan tata letak strategis mereka.
Keunikan proyek 0G terletak pada fokusnya terhadap pemrosesan data di Blockchain. Dibandingkan dengan jumlah data yang sangat besar di dunia nyata, jumlah data di Blockchain relatif kecil dan tidak mencakup informasi yang melimpah dari bidang seperti politik, ekonomi, atau matematika. Hal ini memungkinkan 0G untuk menyediakan daya komputasi dan dukungan data yang diperlukan untuk aplikasi AI dalam kapasitas Blockchain yang terbatas.
Dari sudut pandang ekosistem secara keseluruhan, 0G tampaknya telah membangun sebuah arsitektur lengkap yang mencakup lapisan daya komputasi, lapisan data, lapisan penyimpanan, dan lapisan aplikasi. Ini melengkapi proyek-proyek Aset Kripto terkait AI lainnya yang kita kenal seperti TAO, Render (lapisan daya komputasi), Arweave, Filecoin (lapisan penyimpanan), dan SingularityNET (lapisan aplikasi).
Namun, meskipun proyek 0G tampak menjanjikan, nilai pasar saat ini masih menjadi kontroversi. Harga rata-rata investasi Flora Grouth adalah 2,59 dolar, yang mungkin sedikit terlalu tinggi. Dari sudut pandang investasi, jika harga bisa jatuh ke sekitar 1 dolar, itu mungkin akan menjadi peluang masuk yang lebih baik.
Perlu dicatat bahwa ada beberapa faktor yang mengkhawatirkan dalam proyek 0G, yang dapat mempengaruhi perkembangan jangka panjangnya. Investor harus mengikuti dengan cermat tindakan lanjutan dari pihak proyek untuk menilai niat dan arah perkembangan yang sebenarnya.
Secara keseluruhan, investasi besar Flora Grouth mencerminkan kepercayaan perusahaan tradisional terhadap penggabungan Blockchain AI, dan juga menunjukkan tren baru di pasar Aset Kripto. Namun, setiap keputusan investasi harus didasarkan pada evaluasi yang hati-hati dan penelitian yang mendalam.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NFTArchaeologis
· 15jam yang lalu
Proyek yang megah seperti pecahan cermin tembaga perlu menunggu ukiran waktu.
Belakangan ini, sebuah perusahaan Jerman bernama Flora Grouth menarik perhatian pasar Aset Kripto. Perusahaan farmasi tradisional yang menghasilkan sekitar 50 juta dolar AS per tahun ini secara mengejutkan menginvestasikan hampir 400 juta dolar AS ke dalam proyek Blok bernama 0G, bukan ke dalam Aset Kripto utama seperti Bitcoin, Ethereum, atau Solana.
Tindakan Flora Grouth ini memicu banyak spekulasi di industri. Setelah penelitian mendalam, kami menemukan bahwa perusahaan tersebut sedang bertransformasi ke bidang kecerdasan buatan, dan proyek 0G sangat sesuai dengan tata letak strategis mereka.
Keunikan proyek 0G terletak pada fokusnya terhadap pemrosesan data di Blockchain. Dibandingkan dengan jumlah data yang sangat besar di dunia nyata, jumlah data di Blockchain relatif kecil dan tidak mencakup informasi yang melimpah dari bidang seperti politik, ekonomi, atau matematika. Hal ini memungkinkan 0G untuk menyediakan daya komputasi dan dukungan data yang diperlukan untuk aplikasi AI dalam kapasitas Blockchain yang terbatas.
Dari sudut pandang ekosistem secara keseluruhan, 0G tampaknya telah membangun sebuah arsitektur lengkap yang mencakup lapisan daya komputasi, lapisan data, lapisan penyimpanan, dan lapisan aplikasi. Ini melengkapi proyek-proyek Aset Kripto terkait AI lainnya yang kita kenal seperti TAO, Render (lapisan daya komputasi), Arweave, Filecoin (lapisan penyimpanan), dan SingularityNET (lapisan aplikasi).
Namun, meskipun proyek 0G tampak menjanjikan, nilai pasar saat ini masih menjadi kontroversi. Harga rata-rata investasi Flora Grouth adalah 2,59 dolar, yang mungkin sedikit terlalu tinggi. Dari sudut pandang investasi, jika harga bisa jatuh ke sekitar 1 dolar, itu mungkin akan menjadi peluang masuk yang lebih baik.
Perlu dicatat bahwa ada beberapa faktor yang mengkhawatirkan dalam proyek 0G, yang dapat mempengaruhi perkembangan jangka panjangnya. Investor harus mengikuti dengan cermat tindakan lanjutan dari pihak proyek untuk menilai niat dan arah perkembangan yang sebenarnya.
Secara keseluruhan, investasi besar Flora Grouth mencerminkan kepercayaan perusahaan tradisional terhadap penggabungan Blockchain AI, dan juga menunjukkan tren baru di pasar Aset Kripto. Namun, setiap keputusan investasi harus didasarkan pada evaluasi yang hati-hati dan penelitian yang mendalam.