Tiga death cross adalah indikator Analisis Teknis yang penting, tetapi sendiri mungkin tidak cukup untuk membuat keputusan trading yang tepat. Untuk meningkatkan tingkat keberhasilan shorting, kita dapat menggabungkan tiga death cross dengan indikator MACD.

Ketika tiga death cross muncul bersamaan dengan indikator MACD yang juga menunjukkan bentuk death cross, konfirmasi ganda ini dapat secara signifikan meningkatkan peluang keberhasilan shorting. Efek resonansi dari kedua indikator memberikan sinyal masuk yang lebih dapat diandalkan bagi investor, secara efektif mengurangi risiko transaksi.

Namun, investor juga perlu memperhatikan penguasaan waktu. Jika death cross MACD muncul pada periode sebelum dan sesudah pembentukan tiga death cross, pasar mungkin dalam keadaan tidak stabil. Dalam hal ini, disarankan agar investor tetap berhati-hati, sementara menunggu dan tidak terburu-buru untuk masuk.

Metode yang menggabungkan beberapa indikator teknis ini tidak hanya berlaku untuk perdagangan ETH, tetapi juga dapat diterapkan di pasar cryptocurrency lainnya. Dengan mengamati dinamika pasar secara cermat dan menggunakan alat analisis teknis secara bijaksana, investor dapat lebih baik memahami denyut nadi pasar dan meningkatkan tingkat keberhasilan perdagangan.

Ingat, bahkan indikator teknis yang paling dapat diandalkan pun tidak dapat menjamin keberhasilan seratus persen. Selalu pertahankan pemikiran yang rasional dan kontrol risiko yang wajar, itulah kunci untuk mendapatkan keuntungan yang stabil dalam jangka panjang. Dalam pasar cryptocurrency yang berubah dengan cepat, terus belajar dan beradaptasi dengan metode analisis baru akan menjadi senjata utama bagi para investor.