Dalam beberapa waktu terakhir, pasar Aset Kripto telah menarik perhatian luas dari para investor. Meskipun harga Bitcoin mengalami pullback jangka pendek ke 122.000 dolar AS, namun keseluruhan pasar tetap mempertahankan momentum yang kuat. Berdasarkan analisis data on-chain terbaru dan indikator ekonomi makro, kemungkinan Bitcoin menembus batas 130.000 dolar AS tahun ini mencapai 77%.

Penggerak utama dari lonjakan ini disebut oleh pasar sebagai "perdagangan depresiasi". Investor untuk menghindari risiko depresiasi dolar, sedang mengalihkan dana mereka ke aset keras termasuk emas, perak, dan Bitcoin. Analis Morgan Stanley menunjukkan bahwa defisit anggaran AS yang terus meluas dan tingkat utang yang cepat meningkat, sedang mendorong modal secara bertahap menjauh dari dolar.

Sejak Agustus tahun lalu, harga emas telah naik lebih dari 14%, mendekati batas 4000 dolar. Sebagai "emas digital", Bitcoin biasanya akan mengalami kenaikan setelah harga emas naik. Pendiri Citadel, Ken Griffin, menggambarkan tren ini sebagai "gelombang de-dollarization", dan Bitcoin tepat berada di pusat gelombang ini.

Lingkungan ekonomi makro saat ini juga memberikan kondisi yang menguntungkan bagi penguatan Bitcoin. Yield obligasi pemerintah AS terus meningkat, mencerminkan penurunan kepercayaan pasar terhadap kebijakan pemerintah. Setelah Federal Reserve memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, berbagai aset berisiko umumnya menguat. Beberapa analisis berpendapat bahwa jika kebijakan di masa depan semakin moderat, hal ini mungkin akan mendorong aliran dana lebih lanjut ke pasar Aset Kripto.

Pendiri Galaxy Digital, Mike Novogratz, bahkan berani memprediksi bahwa begitu kebijakan Federal Reserve berubah, harga Bitcoin bisa melonjak hingga 200 ribu dolar.

Dari sisi teknis jangka pendek, analis Swissblock percaya bahwa Bitcoin mungkin akan berkonsolidasi dalam kisaran 117,000 hingga 120,000 dolar, sebelum mengalami terobosan baru. Selama mampu mempertahankan level support 120,000 dolar, Bitcoin berpotensi untuk terus menantang level 130,000 dolar bahkan lebih tinggi.

Seiring dengan perubahan pola ekonomi global dan goyahnya kepercayaan investor terhadap sistem keuangan tradisional, Bitcoin sebagai aset digital terdesentralisasi, semakin menarik perhatian. Namun, investor juga harus dengan hati-hati menilai risiko, dan mengikuti perkembangan pasar serta perubahan lingkungan regulasi.