Baru-baru ini, fren saya Xiaoya membagikan pengalaman frustrasinya dalam perdagangan futures Bitcoin. Meskipun dia berhasil menilai dengan akurat tren naik Bitcoin dan membuka posisi long, fluktuasi pasar yang mendadak memaksanya untuk tutup posisi, dan kemudian harga melonjak lagi, dalam waktu singkat dia kehilangan 30% dari modalnya.

Situasi ini tidak jarang terjadi dalam perdagangan futures cryptocurrency. Banyak trader yang meskipun memprediksi arah pasar dengan benar, tetap mengalami kerugian. Akar masalah sering kali tersembunyi dalam beberapa aturan bursa yang kurang jelas.

Perdagangan Futures pada dasarnya adalah permainan zero-sum, di mana bursa bertindak sebagai pembuat aturan, dan keuntungan trader berasal dari kerugian peserta lain. Bahkan jika arah pasar diprediksi dengan benar, masih mungkin mengalami kerugian karena tiga jebakan tersembunyi berikut:

1. Biaya modal: Ini bukan hanya biaya transaksi biasa, tetapi merupakan mekanisme keseimbangan antara kedua belah pihak, yaitu posisi long dan short. Ketika biayanya positif, posisi long perlu membayar biaya kepada posisi short; sebaliknya juga berlaku. Jika biaya di salah satu arah terus-menerus melebihi 0,12% selama dua hari berturut-turut, biasanya itu berarti pasar sedang mengalami emosi ekstrem, dan saat itu bertindak melawan arus mungkin lebih mudah menguntungkan.

2. Harga Likuidasi Aktual: Banyak trader yang salah mengira bahwa dengan menggunakan leverage 10x, harga harus turun 10% untuk likuidasi. Namun, bursa akan mengenakan biaya pemaksa likuidasi tambahan, sehingga harga likuidasi aktual lebih rendah 1%-1,5% dibandingkan nilai teoritis. Selisih yang tampaknya kecil ini dapat menyebabkan kehilangan modal sepenuhnya, bahkan tanpa kesempatan untuk bangkit kembali.

3. Jerat Leverage Tinggi: Meskipun leverage 100x tampak dapat memberikan imbal hasil yang besar, biaya transaksi dan biaya dana dihitung berdasarkan posisi yang diperbesar. Jika posisi dipegang lebih dari 3 jam, biaya-biaya ini dapat secara bertahap menghabiskan modal. Leverage tinggi lebih cocok untuk perdagangan jangka pendek, disarankan untuk segera keluar saat memperoleh keuntungan 2%-4%, jangan sekali-kali memegang posisi semalaman.

Untuk melindungi keuntungan, ada dua strategi kunci: pertama, saat menambah posisi, gunakan hanya 40% dari keuntungan, dan sisakan 60% sebagai bantalan keamanan. Kedua, waspadai "ledakan titik", karena lembaga utama mungkin memanfaatkan posisi stop loss dan informasi leverage Anda untuk mengoperasikan pasar secara terarah.

Saran pribadi adalah menggunakan "strategi kombinasi": memanfaatkan kontrak jangka pendek dan menengah untuk menangkap fluktuasi pasar, sambil melakukan investasi spot jangka menengah dan panjang untuk menstabilkan pendapatan dan mengurangi risiko. Dalam perdagangan futures, menjaga kesabaran dan kehati-hatian jauh lebih penting daripada mengejar keuntungan cepat.

Pasar cryptocurrency berubah dengan cepat, tetapi selama kita menguasai strategi dan pengetahuan yang tepat, kita dapat menemukan jalan kita di bidang yang penuh peluang dan risiko ini. Semoga wawasan ini dapat memberikan beberapa inspirasi dan panduan bagi semua orang.