Baru-baru ini, sebuah laporan mengenai kondisi keuntungan aktual perusahaan Oracle memicu perhatian luas di pasar. Menurut The Information, meskipun Oracle menyediakan banyak layanan cloud untuk perusahaan AI seperti OpenAI, skala keuntungan aktualnya jauh di bawah ekspektasi publik. Berita ini menyebabkan harga saham Oracle turun dalam perdagangan setelah jam, dan juga berdampak pada saham teknologi lainnya, termasuk Nvidia.
Peristiwa ini mencerminkan perubahan signifikan dalam sikap investor. Selama lebih dari setahun terakhir, konsep AI pernah menjadi fokus pasar, dan saham terkait sering tampil cemerlang. Namun, sekarang investor mulai lebih rasional dalam menilai kemampuan profitabilitas nyata perusahaan-perusahaan ini. Tidak peduli seberapa tinggi valuasi, pada akhirnya harus dibuktikan dengan laba nyata untuk menunjukkan nilai.
Perlu dicatat bahwa penyesuaian di pasar saham AS ini secara langsung memengaruhi pasar cryptocurrency. Bitcoin baru saja mencapai rekor tertinggi $126223 pada hari Senin, kemudian mengikuti penurunan saham teknologi, sempat jatuh di bawah $122000. Keterkaitan ini semakin jelas, terutama disebabkan oleh masuknya dana institusi dalam jumlah besar. Kini, Bitcoin tidak lagi menjadi aset alternatif yang sepenuhnya independen, banyak hedge fund dan investor institusi mempertimbangkan untuk menempatkannya dalam portofolio yang sama dengan aset tradisional seperti indeks Nasdaq.
Dalam jangka panjang, keterkaitan ini mungkin tidak sepenuhnya buruk. Jika perusahaan AI dapat membuktikan kemampuan untuk menghasilkan keuntungan secara berkelanjutan, ini akan memberikan dampak positif bagi seluruh sektor teknologi dan bahkan pasar kripto. Sebaliknya, jika di masa depan muncul lebih banyak berita tentang komersialisasi AI yang tidak memenuhi harapan, pasar mungkin perlu mengalami periode penyesuaian.
Dalam situasi saat ini, investor harus memperhatikan pergerakan indeks Nasdaq dengan cermat, sekaligus memperhatikan kinerja profitabilitas nyata di industri AI. Ini tidak hanya terkait dengan arah masa depan saham teknologi, tetapi juga akan mempengaruhi tren perkembangan pasar cryptocurrency. Menghadapi ketidakpastian pasar, penting untuk menjaga sikap investasi yang hati-hati dan rasional.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BuyTheTop
· 10-08 09:51
suckers tidak pernah menyerah
Lihat AsliBalas0
SighingCashier
· 10-08 09:40
suckers tidak pernah menyerah~
Lihat AsliBalas0
fren.eth
· 10-08 09:37
Bearish!
Lihat AsliBalas0
GateUser-26d7f434
· 10-08 09:37
Ada berita ledakan lagi, kapan ini akan berakhir?
Lihat AsliBalas0
MEV_Whisperer
· 10-08 09:37
play people for suckers semua orang sedang terlibat dalam ai, hasilnya semua rugi?
Lihat AsliBalas0
CommunityJanitor
· 10-08 09:36
Apa saham yang diperdagangkan, hanya mengeruk suckers.
Lihat AsliBalas0
CommunityLurker
· 10-08 09:36
keluar dari posisi masukkan posisi semuanya adalah lompat-lompat yang tidak jelas
Baru-baru ini, sebuah laporan mengenai kondisi keuntungan aktual perusahaan Oracle memicu perhatian luas di pasar. Menurut The Information, meskipun Oracle menyediakan banyak layanan cloud untuk perusahaan AI seperti OpenAI, skala keuntungan aktualnya jauh di bawah ekspektasi publik. Berita ini menyebabkan harga saham Oracle turun dalam perdagangan setelah jam, dan juga berdampak pada saham teknologi lainnya, termasuk Nvidia.
Peristiwa ini mencerminkan perubahan signifikan dalam sikap investor. Selama lebih dari setahun terakhir, konsep AI pernah menjadi fokus pasar, dan saham terkait sering tampil cemerlang. Namun, sekarang investor mulai lebih rasional dalam menilai kemampuan profitabilitas nyata perusahaan-perusahaan ini. Tidak peduli seberapa tinggi valuasi, pada akhirnya harus dibuktikan dengan laba nyata untuk menunjukkan nilai.
Perlu dicatat bahwa penyesuaian di pasar saham AS ini secara langsung memengaruhi pasar cryptocurrency. Bitcoin baru saja mencapai rekor tertinggi $126223 pada hari Senin, kemudian mengikuti penurunan saham teknologi, sempat jatuh di bawah $122000. Keterkaitan ini semakin jelas, terutama disebabkan oleh masuknya dana institusi dalam jumlah besar. Kini, Bitcoin tidak lagi menjadi aset alternatif yang sepenuhnya independen, banyak hedge fund dan investor institusi mempertimbangkan untuk menempatkannya dalam portofolio yang sama dengan aset tradisional seperti indeks Nasdaq.
Dalam jangka panjang, keterkaitan ini mungkin tidak sepenuhnya buruk. Jika perusahaan AI dapat membuktikan kemampuan untuk menghasilkan keuntungan secara berkelanjutan, ini akan memberikan dampak positif bagi seluruh sektor teknologi dan bahkan pasar kripto. Sebaliknya, jika di masa depan muncul lebih banyak berita tentang komersialisasi AI yang tidak memenuhi harapan, pasar mungkin perlu mengalami periode penyesuaian.
Dalam situasi saat ini, investor harus memperhatikan pergerakan indeks Nasdaq dengan cermat, sekaligus memperhatikan kinerja profitabilitas nyata di industri AI. Ini tidak hanya terkait dengan arah masa depan saham teknologi, tetapi juga akan mempengaruhi tren perkembangan pasar cryptocurrency. Menghadapi ketidakpastian pasar, penting untuk menjaga sikap investasi yang hati-hati dan rasional.