Data pasar terbaru menunjukkan bahwa ekspektasi investor terhadap penurunan suku bunga yang akan datang oleh The Federal Reserve (FED) sedang naik secara tajam. Menurut alat analisis data dari grup CME, probabilitas pasar keuangan untuk penurunan suku bunga FED sebesar 25 poin dasar pada bulan Oktober telah melonjak menjadi 94,6%, hampir bisa dikatakan bahwa hal itu sudah pasti. Sementara itu, ekspektasi pasar untuk mempertahankan suku bunga saat ini tetap tidak berubah hanya sebesar 5,4%.

Optimisme ini tidak hanya terbatas pada jangka pendek, pasar juga secara umum memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan lebih lanjut melonggarkan kebijakan moneter sebelum akhir tahun. Data menunjukkan bahwa hingga bulan Desember, pasar memperkirakan probabilitas The Federal Reserve (FED) untuk memangkas suku bunga kumulatif sebesar 50 poin dasar mencapai 83,4%, yang berarti para investor memperkirakan kemungkinan akan ada satu kali pemotongan suku bunga setelah bulan Oktober.

Ekspektasi pasar yang umum ini mencerminkan kompleksitas lingkungan ekonomi saat ini. Di satu sisi, tekanan inflasi secara bertahap mereda, memberikan ruang bagi The Federal Reserve (FED) untuk menurunkan suku bunga. Di sisi lain, perlambatan laju pertumbuhan ekonomi juga mendorong para pembuat kebijakan untuk mempertimbangkan mengambil posisi kebijakan moneter yang lebih longgar.

Namun, perlu dicatat bahwa meskipun pasar memiliki harapan yang sangat kuat, keputusan nyata The Federal Reserve (FED) akan tetap tergantung pada kinerja data ekonomi dalam beberapa bulan mendatang. Para pengambil keputusan perlu mencari keseimbangan antara mengendalikan inflasi dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi, sehingga arah kebijakan yang sebenarnya mungkin akan disesuaikan seiring munculnya data ekonomi baru.

Bagaimanapun, data ekspektasi pasar ini dengan jelas menunjukkan bahwa investor umumnya percaya bahwa siklus penurunan suku bunga The Federal Reserve (FED) akan segera dimulai, yang dapat memiliki dampak mendalam pada harga berbagai aset.