Baru-baru ini, pasar Aset Kripto mengalami beberapa perkembangan penting. Bitcoin ETF (IBIT) di bawah BlackRock akan segera melampaui kapitalisasi pasar 100 miliar dolar, menunjukkan ketertarikan berkelanjutan dari investor institusi terhadap aset digital. Sementara itu, Uni Eropa sedang memperluas kewenangan regulasi terhadap pertukaran Aset Kripto untuk mendukung kerangka MiCA yang baru diterapkan, yang bertujuan untuk menyediakan lingkungan perdagangan yang lebih aman dan transparan bagi para pelaku pasar.
Raja investasi Wall Street Paul Tudor Jones memiliki pandangan optimis terhadap saham AS, memprediksi kemungkinan kenaikan yang kuat dalam waktu dekat. Pandangan ini mungkin akan mempengaruhi keputusan alokasi dana investor antara pasar keuangan tradisional dan aset digital.
Peristiwa paling mencolok di bidang aset kripto adalah ketika alamat paus Bitcoin yang telah tidur selama 12,5 tahun tiba-tiba aktif. Alamat tersebut memindahkan 100 Bitcoin, senilai sekitar 12,49 juta dolar, yang dikirim ke dua dompet berbeda. Biaya transaksi ini hanya 92 ribu dolar, menunjukkan keuntungan luar biasa bagi pemegang Bitcoin jangka panjang. Perlu dicatat bahwa alamat tersebut masih memegang 591 Bitcoin, dengan total nilai lebih dari 73 juta dolar.
Pendiri Castle Investment, Ken Griffin, dalam sebuah wawancara mengungkapkan kekhawatirannya terhadap tren investasi saat ini. Dia menunjukkan bahwa sejak awal tahun, para investor telah meningkatkan alokasi aset seperti emas, perak, dan Bitcoin, yang dianggap sebagai strategi lindung nilai terhadap depresiasi dolar. Griffin percaya bahwa para investor mencari aset yang lebih aman dari dolar untuk menghindari risiko, dan fenomena ini patut diwaspadai.
Secara keseluruhan, pasar aset kripto sedang mengalami perubahan lingkungan regulasi dan penyesuaian strategi investasi. Dengan terus masuknya investor institusi dan perbaikan bertahap kerangka regulasi, perkembangan masa depan pasar aset digital patut ditunggu. Namun, investor tetap harus dengan hati-hati mengevaluasi risiko, dan mempertimbangkan kompleksitas serta volatilitas pasar saat membuat keputusan investasi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasFeeWhisperer
· 10-08 01:49
Regulasi datang? Tetap lanjutkan.
Lihat AsliBalas0
GasDevourer
· 10-08 01:49
Kapan BTC akan mencapai dua ratus ribu?
Lihat AsliBalas0
AllTalkLongTrader
· 10-08 01:48
Whale bergerak, saya akan mundur sebagai penghormatan.
Baru-baru ini, pasar Aset Kripto mengalami beberapa perkembangan penting. Bitcoin ETF (IBIT) di bawah BlackRock akan segera melampaui kapitalisasi pasar 100 miliar dolar, menunjukkan ketertarikan berkelanjutan dari investor institusi terhadap aset digital. Sementara itu, Uni Eropa sedang memperluas kewenangan regulasi terhadap pertukaran Aset Kripto untuk mendukung kerangka MiCA yang baru diterapkan, yang bertujuan untuk menyediakan lingkungan perdagangan yang lebih aman dan transparan bagi para pelaku pasar.
Raja investasi Wall Street Paul Tudor Jones memiliki pandangan optimis terhadap saham AS, memprediksi kemungkinan kenaikan yang kuat dalam waktu dekat. Pandangan ini mungkin akan mempengaruhi keputusan alokasi dana investor antara pasar keuangan tradisional dan aset digital.
Peristiwa paling mencolok di bidang aset kripto adalah ketika alamat paus Bitcoin yang telah tidur selama 12,5 tahun tiba-tiba aktif. Alamat tersebut memindahkan 100 Bitcoin, senilai sekitar 12,49 juta dolar, yang dikirim ke dua dompet berbeda. Biaya transaksi ini hanya 92 ribu dolar, menunjukkan keuntungan luar biasa bagi pemegang Bitcoin jangka panjang. Perlu dicatat bahwa alamat tersebut masih memegang 591 Bitcoin, dengan total nilai lebih dari 73 juta dolar.
Pendiri Castle Investment, Ken Griffin, dalam sebuah wawancara mengungkapkan kekhawatirannya terhadap tren investasi saat ini. Dia menunjukkan bahwa sejak awal tahun, para investor telah meningkatkan alokasi aset seperti emas, perak, dan Bitcoin, yang dianggap sebagai strategi lindung nilai terhadap depresiasi dolar. Griffin percaya bahwa para investor mencari aset yang lebih aman dari dolar untuk menghindari risiko, dan fenomena ini patut diwaspadai.
Secara keseluruhan, pasar aset kripto sedang mengalami perubahan lingkungan regulasi dan penyesuaian strategi investasi. Dengan terus masuknya investor institusi dan perbaikan bertahap kerangka regulasi, perkembangan masa depan pasar aset digital patut ditunggu. Namun, investor tetap harus dengan hati-hati mengevaluasi risiko, dan mempertimbangkan kompleksitas serta volatilitas pasar saat membuat keputusan investasi.