Frank Holmes dari HIVE Digital ( menyatakan bahwa penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) sebesar empat perempat poin dasar adalah langkah "Manajemen Risiko" yang hati-hati, bukan perubahan yang didorong oleh kepanikan. Ia memperkirakan bahwa sebelum Natal, The Federal Reserve (FED) akan kembali menurunkan suku bunga sebesar 25 poin dasar, dan menunjukkan bahwa meskipun beberapa sektor mengalami perlambatan ekonomi, konsumsi menunjukkan kinerja yang lebih baik dari yang diperkirakan. Holmes mencatat bahwa tingkat aktivitas penerbangan dan pengiriman adalah indikator ekonomi waktu nyata, sambil menekankan bahwa peran investor ritel dalam penemuan harga semakin meningkat. Ia mengaitkan kebijakan moneter yang longgar dengan pump emas dan Bitcoin, menyebutnya sebagai "dual engine aset alternatif" di tengah kekhawatiran devaluasi mata uang.