Tether Holdings yang pernah hampir bangkrut saat ini sedang dalam pembicaraan untuk putaran pendanaan sebesar 20 miliar USD, dengan valuasi mencapai 500 miliar USD, sebanding dengan tujuan OpenAI. Perusahaan di balik USDT memegang 127 miliar USD dalam obligasi pemerintah AS, menempatkannya sebagai pemegang terbesar ke-18 di dunia, mengungguli negara-negara seperti Korea Selatan. Laba bersih Tether diperkirakan akan mencapai 13,7 miliar USD pada tahun 2024, sebagian besar berasal dari Bunga obligasi pemerintah AS, bisnisnya memperkuat dominasi USD sambil memperluas bisnis tokenisasi aset. Meskipun pangsa pasar turun menjadi 60%, pentingnya sistem dan jaringan politiknya memberinya perisai defensif, karena pada tahun 2030, kapitalisasi pasar stablecoin bisa mencapai 2-3 triliun USD.