Pidato Powell di Rhode Island pada dasarnya mengulangi apa yang telah dikatakan dalam konferensi pers setelah FOMC – tidak ada informasi baru.
1️⃣ Tentang kebijakan moneter - Risiko jangka pendek dengan inflasi cenderung meningkat, sementara risiko terhadap pasar tenaga kerja cenderung menurun – sebuah situasi yang penuh tantangan. - Dalam konteks ini, Fed terpaksa menyeimbangkan dua tujuan: pekerjaan maksimum dan stabilitas harga. - Risiko terhadap pasar tenaga kerja meningkat sehingga Fed telah menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 4 – 4,25%. - Powell menilai kebijakan saat ini masih “sedikit ketat” tetapi cukup fleksibel untuk merespons perkembangan baru.
2️⃣ Tentang prospek ekonomi - GDP paruh pertama tahun meningkat 1,5% (lebih rendah dibandingkan 2,5% tahun lalu) - Pertumbuhan lapangan kerja menurun tajam, rata-rata 29.000 pekerjaan/bulan dalam 3 bulan terakhir - Tingkat pengangguran meningkat menjadi 4,3% pada bulan Agustus - Baik penawaran maupun permintaan tenaga kerja melemah - PCE YoY keseluruhan bulan Agustus meningkat 2,7% ( dibandingkan 2,3% pada periode yang sama tahun lalu ) - PCE inti meningkat 2,9% 👉 Data terbaru menunjukkan bahwa pertumbuhan telah melambat. Inflasi telah menurun secara signifikan dibandingkan puncaknya pada tahun 2022 tetapi masih lebih tinggi dari target 2% dalam jangka panjang.
3️⃣ Arah Fed - Powell berpendapat bahwa kenaikan pajak baru-baru ini kemungkinan hanya akan menyebabkan efek "sekali" pada tingkat harga, tetapi akan menyebar melalui rantai pasokan dalam beberapa kuartal mendatang. Fed akan memantau dengan ketat untuk menghindari situasi "kenaikan harga sekali" berubah menjadi inflasi yang berkepanjangan. - Kebijakan Fed tidak mengikuti jalur yang telah ditentukan tetapi akan terus bergantung pada data dan prospek untuk membuat keputusan. Fed tetap berkomitmen untuk mengembalikan inflasi ke 2% dan mempertahankan pekerjaan maksimum secara berkelanjutan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
RINGKASAN PERNYATAAN KETUA FED POWELL 23/9 🧐
Pidato Powell di Rhode Island pada dasarnya mengulangi apa yang telah dikatakan dalam konferensi pers setelah FOMC – tidak ada informasi baru.
1️⃣ Tentang kebijakan moneter
- Risiko jangka pendek dengan inflasi cenderung meningkat, sementara risiko terhadap pasar tenaga kerja cenderung menurun – sebuah situasi yang penuh tantangan.
- Dalam konteks ini, Fed terpaksa menyeimbangkan dua tujuan: pekerjaan maksimum dan stabilitas harga.
- Risiko terhadap pasar tenaga kerja meningkat sehingga Fed telah menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 4 – 4,25%.
- Powell menilai kebijakan saat ini masih “sedikit ketat” tetapi cukup fleksibel untuk merespons perkembangan baru.
2️⃣ Tentang prospek ekonomi
- GDP paruh pertama tahun meningkat 1,5% (lebih rendah dibandingkan 2,5% tahun lalu)
- Pertumbuhan lapangan kerja menurun tajam, rata-rata 29.000 pekerjaan/bulan dalam 3 bulan terakhir
- Tingkat pengangguran meningkat menjadi 4,3% pada bulan Agustus
- Baik penawaran maupun permintaan tenaga kerja melemah
- PCE YoY keseluruhan bulan Agustus meningkat 2,7% ( dibandingkan 2,3% pada periode yang sama tahun lalu )
- PCE inti meningkat 2,9%
👉 Data terbaru menunjukkan bahwa pertumbuhan telah melambat. Inflasi telah menurun secara signifikan dibandingkan puncaknya pada tahun 2022 tetapi masih lebih tinggi dari target 2% dalam jangka panjang.
3️⃣ Arah Fed
- Powell berpendapat bahwa kenaikan pajak baru-baru ini kemungkinan hanya akan menyebabkan efek "sekali" pada tingkat harga, tetapi akan menyebar melalui rantai pasokan dalam beberapa kuartal mendatang. Fed akan memantau dengan ketat untuk menghindari situasi "kenaikan harga sekali" berubah menjadi inflasi yang berkepanjangan.
- Kebijakan Fed tidak mengikuti jalur yang telah ditentukan tetapi akan terus bergantung pada data dan prospek untuk membuat keputusan. Fed tetap berkomitmen untuk mengembalikan inflasi ke 2% dan mempertahankan pekerjaan maksimum secara berkelanjutan.