Logika pasar secara perlahan berubah, kita mungkin berada di ambang perubahan besar dalam pasar.

Pasar baru-baru ini semakin aneh. Saham AS melonjak, seharusnya dolar AS juga menguat, tetapi tidak bergerak, dan obligasi AS malah terus turun. Fenomena "berlawanan arah" ini jelas memiliki kesalahan logika di baliknya. Ketika kepercayaan pasar pulih, seharusnya dolar menguat, tetapi sekarang malah sebaliknya.
Mata uang Asia mengalami kenaikan besar-besaran dalam beberapa hari ini, ini bukan kebetulan, melainkan dana yang semakin cepat meninggalkan Amerika Serikat, beralih ke pasar lain. Bukan menunggu dan melihat, melainkan mundur.
Sebelumnya telah disebutkan "Dollar Tidal 2.0" - dana besar sudah menyelesaikan pengaturan mereka sejak siklus kenaikan suku bunga. Kenaikan harga Bitcoin kali ini, banyak orang tidak dapat mengikutinya, alasannya adalah pola pikir yang terlalu kaku: merasa bahwa kenaikan suku bunga harus turun, dan penurunan suku bunga harus naik. Pasar melalui berbagai evolusi, tetapi jalurnya sering kali berbeda, meniru pengalaman masa lalu sering kali malah merugikan.
Kini, hubungan antara dolar AS, saham AS, dan utang AS telah sepenuhnya putus. Dolar AS tidak lagi bergerak seiring dengan saham AS, sebaliknya saham AS justru didorong oleh investor ritel, sementara institusi sudah mulai mengurangi posisi. Laporan penelitian Goldman Sachs dengan jelas menunjukkan bahwa kenaikan saham AS kali ini adalah hasil dari investor ritel yang "semakin naik semakin membeli", sementara institusi perlahan-lahan meninggalkan pasar.
Banyak orang mengatakan bahwa dana telah digunakan untuk membeli emas sebagai lindung nilai, tetapi sekarang emas juga menunjukkan tanda-tanda puncak yang jelas, posisi short hampir dibersihkan. Aset lindung nilai tradisional seperti yen dan euro juga lemah, dana mulai memperdagangkan beberapa mata uang non-mainstream, seperti dolar Hong Kong dan baht Thailand, ini mirip dengan perdagangan "koin alternatif" di dunia kripto—ini menunjukkan bahwa aset mainstream sudah tidak lagi aman.
Apa esensinya? Pasar sedang mencari jalan keluar dari sistem dolar, bahkan jika risikonya lebih tinggi, mereka tetap ingin melarikan diri. Buffett mengatakan tidak akan menjual perusahaan perdagangan Jepang selama 30 tahun ke depan, esensinya juga merupakan penilaian terhadap kebutuhan perlindungan jangka panjang.
Apa hubungannya ini dengan cryptocurrency? Begitu kredit dolar terus runtuh, arah pencarian dana berikutnya kemungkinan besar adalah aset kripto. Dan saat ini, altcoin dan komoditas yang masih tertegun di posisi rendah adalah titik potensi ledakan.
Kita mungkin sedang berada di tahap kunci dari pergantian terakhir. Jika berhasil menangkapnya, potensi keuntungan di masa depan sangat besar; jika terlewat, saat pasar bullish datang, kita hanya bisa menjadi pembeli pasif.
Ingat: logika sebenarnya di balik kenaikan Bitcoin, bukan karena betapa hebatnya itu sendiri, tetapi karena dolar AS dan sistem fiat semakin memburuk. Yang kita peroleh adalah uang dari terus merosotnya kredit dolar. #五月行情预测#