Tujuh kementerian mengeluarkan "Panduan Kebijakan", yang meminta institusi keuangan untuk menyederhanakan proses pembiayaan dengan teknologi seperti blockchain, AI, dan lainnya, membantu modernisasi, kecerdasan, dan keberlanjutan industri manufaktur Tiongkok. (Ringkasan: Trump marah kepada CEO Intel Chen Liwu: Hubungan dengan Tiongkok terlalu dalam, harus mundur!) (Latar belakang tambahan: Siapa yang bisa menjadi fondasi teknologi stablecoin Tiongkok? Empat "blockchain nasional" bersaing di panggung yang sama) Bank Rakyat Tiongkok bekerja sama dengan enam departemen secara bersamaan mengeluarkan "Panduan Kebijakan tentang Dukungan Keuangan untuk Industrialisasi Baru", yang secara tegas memasukkan blockchain dan kecerdasan buatan (AI) ke dalam infrastruktur keuangan, dengan tujuan untuk menyuntikkan dana jangka panjang ke dalam bidang-bidang kunci seperti sirkuit terpadu, mesin industri, dan membantu usaha kecil dan menengah mendapatkan pembiayaan yang lebih mudah. Fokus kebijakan: Teknologi digital sebagai mesin baru keuangan. Dokumen ini secara langsung menunjukkan bahwa harus "memperkuat pemberdayaan keuangan digital, mempromosikan integrasi mendalam antara ekonomi digital dan ekonomi riil", dan meminta bank serta lembaga sekuritas untuk menggunakan big data, blockchain.